Shalat Ied di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa, Mentan SYL Sampaikan Pesan untuk Memperkuat Iman

KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Jalan Masjid, Sungguminasa, Sumba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (22/4/2023).

Pada kesempatan tersebut, SYL menyampaikan pesan penting kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga tali persaudaraan.

"Setiap orang tentu ingin momentum Ramadhan tidak sebatas seremoni, tetapi juga kesempatan agar bisa lebih bertakwa dan menjalankan perintah-Nya," ujar SYL dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

SYL menambahkan, satu bulan penuh berpuasa juga memberi pesan bahwa umat Islam harus lebih bersabar dan mengokohkan iman bahwa Allah adalah Maha Besar.

Baca juga: Sejalan dengan Program Kementan, Susi Pudjiastuti Ajak Pemuda Indonesia untuk Bertani

Allah adalah zat yang bisa mengubah segalanya dan menjadikan seisi dunia tempat alam semesta memohon ampun.

"Jangan menyia-nyiakan bulan paling rahmat ini dengan keburukan. Bulan ini adalah bulan paling mulia dan penuh ampunan. Lebaran tahun ini harus dijadikan sebagai momentum untuk intropeksi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan memperkokoh iman," kata SYL.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah yang jatuh pada Sabtu.

"Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadan diterima Allah SWT," kata Jokowi.

Baca juga: Mentan SYL Ajak Penyuluh dan Petani di Takalar-Sulsel Tanam 10.000 Batang Kelapa

Dalam ucapannya, Jokwowi menyebut bahwa setelah tiga tahun merayakan Idul Fitri di tengah suasana pandemi Covid-19, tahun ini masyarakat bisa kembali melaksanakan mudik Lebaran tanpa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Tahun ini adalah mudik pertama tanpa PPKM setelah tiga tahun dalam suasana pandemi. Tentunya pergerakan masyarakat akan jauh meningkat, lebih padat, dan lebih ramai," terang Jokowi.