AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 4.923 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah Tahun 2023 di wilayah Maluku.
Kesiapan pengamanan hari Raya Idul Fitri di Maluku ditandai dengan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Salawaku yang diikuti ribuan personel di Lapangan Polda Maluku Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin (17/4/2023).
Adapun ribuan personel gabungan yang terlibat dalam operasi Ketupat Salawaku akan bertugas mengamankan wilayah tersebut selama 14 hari ke depan.
Apel gelar pasukan pengamanan Idul Fitri di Maluku itu dipimpin Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.
Baca juga: Mantan Pejabat Pemprov Maluku Kuasai 41 Mobil Dinas, KPK: Untuk Kepentingan Pribadi
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa, danlantamal IX Ambon, danlanud Pattimura, kabinda Maluku dan sejumlah pejabat lainnya.
“Personel yang dilibatkan kurang lebih 4.923 orang, yang terdiri dari 3.889 dari Polri, TNI 589, dan 445 personel dari instansi terkait,” kata Latif kepada wartawan usai memimpin apel pasukan.
Selain mengerahkan ribuan personel, Polda Maluku juga akan menyiapkan pos pengamanan sebanyak 48 unit, Pos Pelayanan 22 unit dan Pos Terpadu 10 unit. Puluhan Pos tersebut tersebar di seluruh Maluku.
“Kita juga menyiapkan pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu untuk melayani masyarakat,” katanya.
Selain mengamankan masjid-masjid dan daerah rawan, ribuan personel yang dikerahkan itu nantinya akan mengamankan berbagai berbagai objek vital seperti pelabuhan, bandara, terminal pusat perbelanjaan dan pusat kermaian lainnya.
Latif pun mengingatkan para pemudik untuk menjaga keselamatan diri dan mengikuti semua petunjuk dan SOP dari petugas yang telah ditetapkan.
“Kita berharap semua penanggung jawab baik itu angkutan darat, laut dan udara dapat menyiapkan akomodasinya dengan baik. Kita amankan masyarakat yang melaksanakan mudik dengan sebaik-baiknya," pintanya.
Latif mengaku telah berkoordinasi dengan pihak syahbandar dan perhubungan laut serta pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik dengan menyediakan sarana angkutan agar warga yang ingin berlebaran ke kampung halaman dapat mudik lebaran.
“Peran dari teman-teman media juga sangat penting terus menginformasikan kepada publik tentang jam-jam perjalanan, cuaca dan sebagainya. Saya kira ini sangat penting,” katanya.
Baca juga: Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Surabaya yang Dirayakan Seminggu Setelah Idul Fitri
Sementara itu, Pangdam Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa, menambahkan, TNI siap membantu Polda Maluku dalam pengamanan lebaran Idul Fitri 2023 maupun arus mudik dan balik.
“Saya mengimbau mari kita menjaga keanekaragaman di Maluku supaya suasana yang sudah kondusif ini terjaga dengan baik, sehingga perayaan idul fitri berjalan dengan damai, indah dan berdampingan dan kembali suci,” imbau Ruruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.