Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalanan di Balikpapan Rusak akibat Proyek Pipa Gas, Humas PGN: Akan Kami Kembalikan Semula

Kompas.com - 17/04/2023, 16:07 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Proyek pemasangan pipa gas Senipah-Balikpapan menjadi keluhan masyarakat.

Bagaimana tidak, proyek pemasangan pipa sepanjang 78 Kilometer itu membuat sejumlah fasilitas umum seperti jalanan hingga trotoar rusak bahkan ambruk.

Dampaknya, arus lalu lintas menjadi macet total bahkan tak sedikit pengendara yang alami kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak dan berlubang itu.

Kondisi ini pun masih terus terjadi sehingga membuat masyarakat mendesak agar pihak Perusahaan Gas Negara (PGN) Solution selaku yang punya proyek untuk bertanggungjawab akibat kerusakan yang terjadi.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Karyawan PT BHP di Nunukan, Hanya Mau Beri Peringatan Malah Bablas

Tidak hanya jalanan utama para pengendara yang rusak, namun sejumlah ruko dan rumah warga yang berdekatan dengan proyek pipa gas tersebut turut terdampak.

Salah satu ruko di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 1, Kecamatan Balikpapan Utara bahkan sampai tercemar limbah lumpur akibat kegiatan galian pipa.

“Lumpurnya menggangu usaha kita, waktu awal pengerjaan tidak ada sosialisasi oleh mereka. Usaha saya ini kan fotokopian dan jual pulsa lumpuh sudah semingguan. Jadi saya enggak ada income sama sekali,” kata Steven, pemilik usaha fotokopi dan pulsa yang terkena limbah lumpur.

Koordinator Humas PGN Solution, Daniel Soerbakti mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan proyek penggalian pipa gas dari Senipah-Balikpapan ini menggunakan empat metode.

Di Balikpapan, pihaknya menggunakan metode Horizontal Directional Drilling (HDD) dikarenakan kontur wilayah berbukit dan berbelok.

“Jadi, karena di Balikpapan sendiri PH tanahnya rendah, keadaan berbukit-bukit dan berbelok-belok, sehingga HDD itu kami ambil jalur pendek dengan kerendahan yang tidak terlalu dalam, sehingga ada juga penyambungnya dengan pipa itu dengan open cut,” ujar dia.

Daniel mengakui dalam pelaksanaan penggalian pipa gas tentu berdampak pada masyarakat.

Namun, pihaknya tetap akan bertanggungjawab atas segala dampak yang ditimbulkan akibat proyek galian pipa gas tersebut.

“Bukan berarti kami tidak bertanggungjawab, kami dari PGN Solution itu akan bertanggungjawab dari segala apapun dampak yang terjadi. Itulah tanggungjawab Pertamina terhadap pembangunan di daerah Kalimantan,” tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com