Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Peringkat Ke-4 Kota Toleran, Gibran: Kalau Dulu Ya, Mohon Maaf, Solo Kan Dikait-kaitkan dengan Terorisme

Kompas.com - 14/04/2023, 14:10 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Peringkat Kota Solo dalam indeks Kota Toleran oleh Setara Institute melonjak ke peringkat 4 di tahun 2022. Diketahui pada tahun 2021, Kota Solo ada di peringkat 9. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Solo sebelumnya sering dikaitkan dengan aksi terorisme. Namun dengan berbagai perbaikan, Kota Solo bisa masuk lima besar kota toleran di Indonesia. 

"Kalau dulu ya, mohon maaf Solo kan dikait-kaitkan dengan terorisme. Kita kan enggak boleh, untuk branding sebuah kota tidak boleh ada yang jelek-jelek seperti itu. Makanya kita ya dikit-dikit lah, kita perbaiki," katanya dalam acara ROSI di KompasTV.

Baca juga: Singkawang Jadi Kota Paling Toleran, Pj Wali Kota: Toleransi Bagian Perilaku Sehari-hari

Lonjakan peringkat kota toleran itu, bagi Gibran bukti perbaikan yang sudah dilakukan selama ini. 

"Ya sekarang udah terbukti. Dan apa ya, semua warga yang di kota Solo itu kalau beribadah ya merasa aman dan nyaman," tuturnya. 

Gibran juga mengungkapkan saat ini Kota Solo menaungi semua acara keagamaan. Dia memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengadakan acara keagamaannya masing-masing. 

"Kalau Solo sekarang semua event keagamaan kan kita naungi semua, kita rangkul semua. Kita inginnya semua rukun. Dan semuanya kita kasih ruang, kita kasih tempat untuk mengadakan acara keagamaannya masing-masing," kata Gibran.

Disinggung soal izin pendirian rumah ibadah, Gibran menyerahkan regulasi kepada pemerintah pusat. Namun dia menekankan agar jangan sampai regulasi yang ada mempersulit masyarakat beribadah. 

"Kalau masalah regulasi ya kita kembalikan lagi ke para-para pimpinan yang ada di pusat. Yang jelas kita yang ada di daerah kita enggak pengin ada warga, atau kaum minoritas yang sulit untuk beribadah. Itu aja," katanya.

"Kita pengin juga misalnya ada pendirian rumah ibadah di suatu lokasi, kita pengin juga warga yang ada di situ ikut menjaga. Jangan ikut mempermasalahkan atau memeprsulit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com