SOLO, KOMPAS.com - Seorang anggota perguruan silat berinisial PMS (17), diduga meninggal dunia tak wajar dengan penuh luka lebam di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kejadian ini diungkap keluarga korban setelah melakukan pelaporan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Polokarto, pada Jumat (14/4/2023), dan sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo.
Paman Korban RBS (46), mengatakan, keponakan itu sebelum dinyatakan meninggal dunia, sempat mengikuti latihan rutin pada Kamis (13/4/2023) pukul 22.00 WIB.
Kemudian, Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 00.00 WIB, korban dibawa ke rumah sakit, di Kawasan Kabupaten Karanganyar, dalam keadaan sudah meninggal.
Baca juga: Kunjungi IKN, Menkopolhukam Mahfud MD: Seperti di Surga
Dari pengakuan pamannya pula, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya saat pihak keluarga melihat jenazah korban.
"Ada lebam di pelipis, dada dan di atas ulu hati. Kami sebagai keluarga tidak menerima kematian korban," kata RBS, pada Jumat (14/4/2023).
Oleh karenanya, saat ini pihak keluarga menuntut untuk proses hukum terhadap terduga pelaku dan meminta pertanggungjawaban para terduga pelaku.
Terduga pelaku menurut dia berjumlah sekitar enam orang.
Empat orang di antaranya berusia sekitar 18 tahun, sementara dua orang lainnya berusia 20 tahunan.
Baca juga: Fortuner Ditarik Paksa, Biaya Penanganan Debt Collector Rp 40 Juta Malah Dibebankan ke Debitur
Sebelumnya, dilaksanakan pemakaman saat ini jenazah korban dalam proses otopsi oleh tim medis gabungan.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, membenarkan adanya penanganan kasus ini dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.