Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet, Pemudik Awal Mulai Ramai Lintasi Jalur Utama Pantura Cirebon

Kompas.com - 12/04/2023, 16:38 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sejumlah pemudik dari arah Ibu Kota Jakarta mulai terpantau melintasi Jalur Utama Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023).

Mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari potensi kemacetan akibat prediksi lonjakan arus yang sangat tinggi beberapa hari mendatang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, perjalanan para pemudik ini sempat tersendat di Simpang Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, yang menjadi salah satu titik kepadatan.

Baca juga: Jadwal Pelayanan di Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Saat Arus Mudik 2023

Titik ini kerap kali terjadi kemacetan karena berdekatan dengan Pasar Tradisional, Pasar Pasalaran yang memiliki aktivitas tinggi.

Untuk menghindari potensi kecelakaan, para pemudik menurunkan kecepatan.

Pelambatan ini membuat sejumlah kendaraan mengantre dari simpang weru hingga kawasan Pasar Batik Trusmi yang berada sekitar dua hingga tiga kilometer.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, membentuk tim khusus siaga tindak untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas selama arus mudik dan balik tahun 2023, pada Senin (10/4/2023).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, membentuk tim khusus siaga tindak untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas selama arus mudik dan balik tahun 2023, pada Senin (10/4/2023).

Para pemudik yang melakukan mudik awal di jalur utama pantura ini, didominasi kendaraan roda dua.

Meskipun jumlahnya belum banyak, tapi para pemudik ini sudah mulai tampak bergantian.

Sejumlah bus antar kota antar provinsi, yang membawa para pemudik juga sudah mulai tampak lalu lalang.

 

Baca juga: Rencana Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik

Diprediksi, aktivitas ini akan terus mengalami peningkatan pada beberapa hari mendatang.

Yudha, salah satu pekerja di Bekasi, memutuskan mudik lebih awal pada hari Rabu ini. Dia mudik bersama tiga orang temannya. Mereka berangkat dari Bekasi selepas sahur untuk menuju Semarang. Ketiganya pulang kampung dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Yudha, memutuskan mudik awal demi menghindari potensi kemacetan yang dihadapinya tiap tahun, yang terjadi di sepanjang Bekasi, Cikarang, Karawang dan sekitarnya.

Mudik, dari Bekasi ke Semarang, Mudik lebih awal untuk menghindari macet. Biasanya tejebak di Cikarang, Karawang,” kata Yudha saat ditemui Kompas.com di simpang weru, Rabu siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
3 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com