KUPANG, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga yang bermukim di sepanjang pesisir Pantai Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diterjang gelombang tinggi.
Tingginya gelombang laut akibat bibit siklon tropis 98S yang melanda wilayah itu terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Kami belum mendata jumlah rumah warga yang rusak. Tapi tadi, ombak besar melewati tembok penahan dan menghantam rumah warga," kata Ketua RT 32 Kelurahan Oesapa, Muhammad Mansyur Doken, kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023) petang.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Banjir Rob di Pesisir Pantai NTT dalam 2 Hari ke Depan
Mansyur menyebut, tembok penahan setinggi tiga meter di pinggir pantai tak bisa menahan gelombang laut yang masuk hingga dalam rumah warga.
Dia menuturkan, gelombang laut mulai dirasakan sejak Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Pengadilan Tinggi Kupang Kabulkan Gugatan Rp 1,4 Miliar Perempuan yang Batal Dinikahi Mantan Pacar
Selanjutnya, pada hari ini ada peningkatan gelombang yang masuk ke laut Sawu bagian selatan yang dampaknya langsung ke Teluk Kupang.
Masyur mengetahui hal itu setelah berkoordinasi dengan BMKG NTT.
Terkait kejadian itu, warga yang terdampak memilih berlindung ke tempat yang lebih aman, sambil menunggu gelombang mereda.
"Meski diterjang gelombang, tapi warga belum mengungsi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.