Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Paus Terdampar di Pulau Sabu NTT, 3 Mati, 5 Berhasil Diselamatkan

Kompas.com - 04/04/2023, 14:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Delapan ekor paus terdampar di perairan Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari delapan paus itu, tiga di antaranya mati dan lima lainnya berhasil diselamatkan.

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Imam Fauzi mengatakan, delapan paus itu terdampar di perairan Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.

"Terdamparnya di dua tempat berbeda di Kecamatan Hawu Mehara, kemarin pagi," kata Imam kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Tenggelam Saat Berenang di Embung, Remaja Asal Sabu Raijua Ditemukan Tewas

Imam menyebut, dua ekor terdampar di Pantai Titi, Desa Lobohede dan enam ekor terdampar di Pantai Luna, Desa Ledeae.

"Saat ditemukan warga, dua paus itu dalam kondisi sudah mati," kata dia.

Baca juga: Mesin Pembangkit ULP PLN Sabu Raijua NTT Terbakar, Listrik Sempat Padam

Sedangkan, enam ekor paus yang terdampar di Pantai Luna, Desa Ledeae, ditemukan masih dalam keadaaan hidup.

Warga bersama petugas dari BKKPN Kupang, Yayasan YKAN, Dinas Perikanan Kabupaten Sabu Raijua, Kepolisian Resor Sabu Raijua serta perangkat desa, berusaha menyelamatkan enam paus itu dengan membawanya ke arah laut yang lebih dalam. Namun, satu di antaranya tidak dapat diselamatkan, sehingga akhirnya mati.

"Paus yang mati itu kemudian dikuburkan di pantai tersebut," kata Imam.

Imam mengatakan, kedua desa tempat paus terdampar tersebut merupakan desa pesisir di wilayah Kawasan Konservasi Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu.

Dia memerinci, dua paus yang ditemukan di Pantai Titi, Desa Lobohede, memiliki panjang tubuh masing-masing 120 sentimeter dan 150 sentimeter.

Paus yang ditemukan masih satu jenis dengan kejadian terdampar sebelumnya, yaitu merupakan paus kepala melon atau melon headed whale (Peponocephala electra).

Imam mengatakan, di pesisir selatan Pulau Sabu yang masuk dalam Kawasan Konservasi Laut Sawu memang sering ada mamalia laut terdampar. Sebab, wilayah perairan ini merupakan habitat bagi mamalia laut.

Untuk mencegah agar daging paus tidak dikonsumsi oleh masyarakat, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara terus-menerus kepada masyarakat pesisir terkait jenis biota laut yang dilindungi maupun tata cara penanganan kejadian mamalia laut terdampar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com