Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Warga Potong Bangkai Paus yang Terdampar di Perbatasan RI-Timor Leste

Kompas.com - 03/04/2023, 11:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Video viral paus terdampar di perairan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 26 detik yang diperoleh Kompas.com, Senin (3/4/2023), terlihat warga beramai-ramai memotong bangkai paus, mulai dari bagian kepala hingga badan.

Warga mengikat tubuh paus menggunakan tali tambang dan disematkan di pohon yang berada di pinggir pantai.

Ada warga yang bertugas memotong tubuh paus, sebagian ada yang memegang tali yang diikat di bagian ekor dan kepala, agar paus tak terbawa arus laut.

Baca juga: Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Tampak pula, ada beberapa anak Sekolah Dasar yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah berdiri dekat bangkai paus.

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan, paus tersebut terdampar di Pantai Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, 27 Maret 2023 lalu.

Imam menyebut, mamalia laut terdampar tersebut merupakan jenis Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang ditemukan sudah dalam kondisi mati dengan Kode 2.

"Dari hasil identifikasi dan pengukuran morfometrik yang dilakukan oleh tim di lapangan, diketahui Paus Sperma yang terdampar memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 8 meter dengan kondisi baru mati dan belum membengkak," jelas Imam, kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Awalnya, kata Imam, informasi mamalia laut terdampar itu, pertama kali disebarkan oleh nelayan setempat bernama Nimus pada 27 Maret 2023 pukul 12.00 Wita.

Baca juga: Hiu Paus Muncul di Perairan Situbondo, Warga: Sering Terlihat oleh Pemancing

Selanjutnya, informasi tersebut menyebar dan menarik perhatian banyak warga desa lainnya, seperti dari Desa Oemanu, Desa Oekolo, Desa Naipeas, dan sekitarnya untuk datang ke lokasi.

Tim BKKPN Kupang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) mendapat informasi tersebut pada sore hari pukul 15.27 Wita.

Petugas BKKPN Kupang, kemudian melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengumpulkan beberapa informasi.

Tim BKKPN Kupang bersama Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, wilayah kerja NTT, lalu bergerak menuju lokasi pada 28 Maret 2023.

Saat tiba di lokasi, tim hanya menemukan sisa bangkai paus berupa kepala dan tulang belakang, karena sudah dipotong oleh warga setempat.

"Berdasarkan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) yang dilakukan oleh tim, warga yang menemukan melakukan pemotongan bagian tubuh bangkai mamalia laut untuk diolah menjadi makanan atau dijual," ungkap Imam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com