Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pohon Kurma Berbuah Lebat di Sigi, Diserbu Warga untuk Promil

Kompas.com - 02/04/2023, 21:22 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIGI, KOMPAS.com - Sebuah foto dan video pohon kurma berbuah lebat di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, viral di media soial. 

 

Bahkan, pohon kurma yang tumbuh di halaman depan rumah Kamilin (57) ini menjadi perhatian warga.

 

Sang pemilik, Kamilin, mengaku sibuk sejak foto dan video pohon kurma miliknya viral. Sudah sepekan ia merasakan kesibukan. 

 

Baca juga: Densus 88 Geledah Sejumlah Kantor Yayasan di Sigi dan Donggala, Diduga Terafiliasi Jamaah Islamiyah

 

Mulai dari menerima tamu yang datang dan bertanya soal pohon kurmanya atau hanya sekadar swafoto dengan latar belakang pohon kurma. 

"Bafoto saja kita, nanti kita posting di Facebook, " ujar Agustine (47) sambil senyum. 

Tak hanya dimanfaatkan berswafoto, banyak ibu-ibu yang datang untuk membeli buah kurma hijau dan mengkal. 

"Katanya untuk ikhtiar biar cepat punya keturunan. Sudah banyak yang datang kemari," kata  Kamilin, Minggu (2/4/2023). 

Dalam dua hari, Kamilin sudah menjual 4 tandan untuk program hamil ini. 

Salah seorang warga Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, yang enggan memberitahu namanya mengaku datang ke tempat Pak Kamilin, untuk meminta izin bisa diberikan buah kurmanya.

Baca juga: Melihat Kebun Kurma di Berbah Sleman, Ada Ribuan Pohon yang Ditanam

 

Buah kurma muda itu nanti akan diberikan kepada keluarganya yang sedang menjalankan program hamil. 

"Sudah 10 tahun belum punya keturunan, makanya saat  kita tahu ada pohon kurma yang berbuah, kita datang kemari. Mudah-mudahan bisa diberikan sama kami buahnya," kata warga dari Desa Beka ini. 

Ia mengaku, biasanya bila ada yang berangkat ke tanah suci, banyak yang menitip kurma muda yang dipetik dari pohonnya. Kurma ini merupakan ikhtiar biar cepat punya momongan. 

2 Kali Berbuah

Kamilin mengaku, pohon kurmanya sudah berbuah dua kali. Hanya saja saat ini viral karena ada orang yang memosting di media sosial.

 

Pohon kurma ini adalah buah keisengannya. Awalnya ia menanam di poliback untuk dijadikan tanaman hias. 

"Sudah 13 tahun umur pohon kurma yang saya tanam. Dari 2009 lalu. Bibitnya itu dari buah yang saya makan, bijinya iseng saya tanam. Kayaknya ini jenis kurma sukari, " jelasnya. 

"Satu tandan dulu pernah dibeli orang harganya Rp 300.000. Saya bilang rasanya ndak enak, tapi orangnya gak peduli katanya untuk obat, " ujarnya.

Melihat respons warga, ia pun ingin serius merawat pohon kurmanya, tak sekadar jadi tanaman hias. 

"Alhamdulillah. Ada lima pohon tapi yang lain masih kecil. Ke depannya saya tetap mau kembangkan. Tadinya belum ada niat seperti itu," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com