2 Pemuda di Solo Mabuk, Tabrak Mobil hingga Berbuat Onar, Ditangkap Polisi

SOLO, KOMPAS.com - Dua orang pemuda di Kota Solo, Jawa Tengah, berkendara sambil mabuk hingga membuat keributan di kawasan food court Galabo.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan, kejadian ini terjadi pada Sabtu (1/4/2023), sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motornya.

Kedua pelaku berinisial AC (20) dan YBB (22) warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Sosok Pria di Langkat yang Tewas Dibakar Massa Saat Mabuk, Residivis yang Pernah Bunuh Istri Sendiri

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Tim Sang Penjaga Surakarta (Sparta), langsung menuju lokasi dan mengamankan kedua pelaku.

"Dua orang pemuda dalam keadaan mabuk yang membuat resah warga yang berada di Galabo, Kecamatan Pasar Kliwon," kata Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo saat dikonfirmasi, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Kronologi Pria di Langkat Tewas Dibakar Massa Saat Mabuk, Korban Ancam Perempuan dengan Parang

Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan para saksi, kedua pelaku melakukan keonaran pasca-menabrak mobil di Jalan Sudirman, Kota Solo.

"Keadaan mabuk melintas dengan mengendarai sepeda sambil gleyer-gleyer di Jalan Sudirman tepatnya di depan Galabo menabrak sebuah mobil," kata Kasat Samapta Polresta Solo.

Dari keterangan para saksi, mobil yang ditabrak diduga tidak mengalami kerusakan. Mobil ini langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Akan tetapi, setelah tabrakan kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor terjatuh. Karena merasa diejek dan kesal, pelaku dan warga sempat terjadi keributan. Namun, tidak terjadi main hakim sendiri karena langsung kami amankan," jelasnya.

Akibat kecelakaan tersebut, pelaku mengalami luka di bagian kepala. Saat ini, kedua pelaku  diamankan di Polsek Pasar Kliwon, untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Selanjutnya kedua pemuda tersebut beserta sepeda motornya diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Pasar Kliwon untuk dilakukan proses sesuai prosedur," tutup Kasat Samapta.