Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Melahirkan, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Kediri, Bayinya pun Meninggal

Kompas.com - 02/04/2023, 15:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan jasad perempuan di area perkebunan tebu, Rabu (29/3/2023) sore.

Saksi yang mengetahui adalah Daminto (47) warga Dusun Mulyorejo, Desa Kampungbaru Kecamatan Kepung.

Selain mayat perempuan, warga juga menemukan bayi dalam kondisi meninggal di dekat jalan lahir.

Dari hasil penyelidikan polisi, perempuan tersebut adalah RW (28), warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Hari Terakhir Pencarian, Bocah Asal Kediri yang Hilang di Selokan Ditemukan Tewas

"Betul, identitasnya sudah terungkap. Berinisial RW warga Plemahan," kata
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra pada Minggu (2/4/2023).

AKP Rizkika menuturkan, terungkapnya identitas korban membutuhkan waktu beberapa hari lamanya.

Sebelumnya, pihak petugas lapangan sempat menyebar informasi penemuan jasad dalam bentuk flyer pada masyarakat.

Tak hanya itu, penyebaran flyer di media sosial juga digencarkan supaya pihak keluarga korban segera mengetahui.

"Kami sebarkan flyer kepada masyarakat maupun media sosial dengan menyebutkan ciri-ciri, pakaian yang dikenakan hingga postur tubuh korban," ujarnya.

Baca juga: Jual Bubuk Petasan 20 Kg, Remaja Asal Kediri Ditangkap di Ponorogo

Flyer yang disebar tersebut menyebutkan ciri-ciri korban yakni berumur kurang lebih 30 tahun, tinggi badan sekitar 170 sentimeter, rambut ikal panjang sepunggung serta gigi kanan kiri gingsul serta beberapa ciri fisik lai

Korban juga ditemukan dalam keadaan sudah melahirkan tergeletak di kebun tebu mengenakan baju daster warna putih bergaris hitam.

"Flyer itu kami sebarkan kemana-kemana, alhamdulilah membuahkan hasil," beber AKP Rizkika.

AKP Rizkika mengungkapkan, pihak keluarga korban berkoordinasi dengan petugas dan kemudian menuju ke RS Bhayangkara Kediri.

Ketika dicek, ternyata benar bahwa mayat itu adalah RW, warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Mayat Perempuan dan Bayi Baru Lahir Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Tebu di Kediri

"Setelah dicek betul yang meninggal itu keluarganya. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkap AKP Rizkika.

Ia menyebut pihaknya masih belum bisa memastikan apakah RW adalah korban pembunuhan.

Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil otopsii dari pihak RS Bhayangkara Kota Kediri.

"Saat ini kami masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik dan perkembangannya akan kami sampaikan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Identitas Jasad Perempuan Melahirkan di Kebun Tebu Kediri, Ternyata Warga Plemahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com