Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar yang Hilang Saat Mandi di Sungai Pasaman Barat Ditemukan Tewas, Ada Bekas Gigitan Buaya di Kaki

Kompas.com - 01/04/2023, 14:08 WIB
Perdana Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - R (13), pelajar yang hilang saat mandi di Sungai Batang Sikabau Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas, Sabtu (1/4/2023).

R ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 10.16 WIB.

"Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang, Mahmud Affandi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Pelajar Hilang Saat Mandi di Sungai Pasaman Barat, Diduga Dimangsa Buaya

Mahmud menjelaskan penemuan korban yang diduga diterkam buaya itu setelah dilakukan pencarian di hari kedua. "Hari pertama hasilnya nihil. Hari kedua baru berhasil ditemukan," kata Mahmud.

Menurut Mahmud, di tubuh korban ditemukan bekas luka gigitan binatang buas yang diduga buaya. "Ada bekas gigitan binatang yang diduga buaya di kaki korban," jelas Mahmud.

Setelah dievakuasi, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar, R (13) hilang diduga diterkam buaya saat mandi  di Sungai Batang Sikabau Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (30/3/2023) sore.

Seorang warga melihat kejadian itu kemudian melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan diteruskan ke Basarnas.

"Kita sudah menerima laporannya kemarin dan sekarang korban masih dalam pencarian," kata Kasi Operasional Basarnas Padang, Mahmud Affandi yang dihubungi Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Mahmud menyebutkan  berdasarkan informasi, korban mandi-mandi di bawah jembatan di lokasi itu.

Saat terjun dari atas jembatan, korban tidak muncul lagi dan diduga diseret buaya. "Dari pengakuan saksi, korban terlihat diseret oleh seekor buaya," kata Mahmud.

Menurut Mahmud, pihaknya sudah menurunkan tim yang bekerjasama dengan BPBD Pasaman Barat, TNI dan Polisi.

"Saat ini kita masih melakukan pencarian dengan menelusuri sungai," kata Mahmud.

Baca juga: Diterkam Buaya, Dua Warga di Kabupaten Butur, Sultra, Ditemukan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com