Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Perusahaan Tambang Mencontoh PT Vale dalam Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Kompas.com - 31/03/2023, 11:37 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo tau Jokowi mengunjungi area tambang PT Vale Indonesia Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (31/3/2003).

Usai meninjau kondisi lingkungan pasca tambang, Presiden Joko Widodo menyatakan salut dan memerintahkan seluruh perusahaan tambang di Indonesia untuk mencontohi sistem pertambangan di PT Vale.

”Hari ini saya sudah melihat langsung lokasi penambangan nikel PT Vale, saya juga melihat program reklamasi pasca tambangnya, sangat baik tata kelola lingkungannya, olehnya itu saya perintahkan seluruh perusahaan tambang yang ada di Indonesia, datang ke Vale tiru cara Vale mengelola lingkungan dalam melakukan penambangan,” kata Jokowi, pada Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Jokowi Berkunjung ke Pasar di Sorowako, Ibu-ibu Antusias, Bawa Foto dan Mendoakan

Dalam kunjungan itu, Jokowi menghargai kinerja PT Vale dalam melakukan aktivitas pertambangan yang berkelanjutan dan pro lingkungan yakni setelah menambang langsung merehabilitasi lahan yang sudah ditambang.

“Tadi saya di lapangan sudah melihat bagaimana PT Vale memperbaiki, lahan–lahan yang sudah ditambang yang sangat baik sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan di Kabupaten Luwu Timur,” ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, untuk melakukan pertambangan berkelanjutan harus ada peraturan, sehingga aturan mainnya jelas semua melakukan rehabilitasi, semua perusahaan tambang melakukan reklamasi dengan standar internasional yang baik, standar lingkungan yang baik.

“Saya kira tidak sulit, ini hanya mau atau tidak mau dan saya paksa untuk mau dengan peraturan dan tidak mahal,” ujar Jokowi.

Baca juga: Minta Maaf, Pengendara Motor yang Terobos Rombongan Jokowi di Makassar Mengaku Panik

Jokowi menuturkan, bagi perusahaan yang sudah terlanjur melakukan aktivitas pertambangan dan tidak berlangsung baik akan dikoreksi.

“Semuanya perlu koreksi, semua kita evaluasi, karena memang kelemahan kita adalah di manajemen, kontrol, lapangan, ini yang mau kita perkuat hingga semua harus, bukan hal yang sulit kalau saya melihat di lapangan,” ujar Jokowi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com