Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Emak-emak Bentak Polisi di Lubuklinggau, Tak Terima Anaknya Disetop

Kompas.com - 30/03/2023, 09:42 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com-Potongan video seorang ibu yang merekam anggota Polisi Lalu Lintas Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, lantaran tidak terima anaknya ditilang viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, ibu itu memaki anggota polisi lalu lintas karena tidak diberikan surat tilang atas kesalahan yang dilakukan oleh anaknya.

“Anak aku minta surat tilang dak kamu kasih. Ini yo oknumnyo,” kata ibu perekam video tersebut.

Baca juga: Video Keluarga Pasien BPJS Mengamuk Viral, RS Adam Malik Medan Beri Penjelasan

Tidak hanya itu, perekam video itu pun meminta kunci sepeda motor anaknya segera diberikan karena surat tilang tidak dikeluarkan oleh polisi.

Bahkan, ia mengaku penilangan anaknya itu bukan kali pertama terjadi.

Kuncinyo mano (kuncinya mana) ini pak? Ku kasusi, ku virali ini. Ini anak tilang ditilang terus. Anak sekolah selalu ditilang. Minta surat tilang idak (tidak) dikasih, apo perasaan kamu?Alasannyo dak katek (alasannya tidak ada surat tilang),” ujarnya.

Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan menanggapi terkait viralnya video tersebut.

Ia mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (28/3/2023) di depan SMPN 3 Lubuklinggau dan MAN 1 Lubuklinggau di Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Baca juga: Banyak Kendaraan Tutup Pelat Nomor Pakai Masker, Polisi di Palembang Kembali Tilang Manual

Menurut Agus, kejadian itu bermula saat tiga anggotanya sedang melakukan patroli ploting pelayanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com