Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Sudah 30 Tahun Saya Jualan Pakaian Bekas Impor, Keluarga Saya Makan dari Hasil Ini”

Kompas.com - 23/03/2023, 14:12 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Raut kekhawatiran terpancar dari wajah para puluhan pedagang pakaian bekas yang berada di pasar Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Betapa tidak, para pedagang terancam akan kehilangan mata pencahariannya sebagai pedagang pakaian bekas akibat rencana pemerintah mengeluarkan aturan melarang mengimpor pakaian bekas.

Baca juga: Cerita Pedagang Pakaian Bekas Impor di Pasar Cimol Gede Bage Banding yang Harus Tutup Sementara Jelang Ramadhan

“Saya ini sudah sekitar 30 tahun berjualan (pakaian bekas) di sini, keluarga saya makan dari hasil ini (jualan pakaian bekas), dan anak saya juga sekolah karena hasil ini (jualan pakaian bekas),” kata seorang pedagang, La Ode Nasir (55), kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Menurut Nasir, bila pemerintah menerapkan aturan larangan imp0ro pakaian bekas tentunya ia bersama pedagang lainnya akan kehilangan pekerjaan.

“Kami kalau beralih ke usaha yang lain, kami sudah buta, dan start dari nol lagi, dan belum tentu penghasilan yang kami dapat akan sama dengan penghasilan saat ini, karena kami sudah memiliki pelanggan tetap,” ujarnya.

Bukan hanya Nasir, seorang pedagang lainnya, Wa Asia (50), menolak rencana pemerintah untuk melarang pakaian bekas impor.

“Oh tidak bisa, saya tidak setuju. Dilarang impor ini (pakaian bekas), kami mau bikin apa, mau kerja apa, sudah kehidupan saya di sini (jual pakaian bekas),” ucap Wa Asia.

Sudah 30 tahun ia menjual pakaian bekas dan ia membelinya secara halal dan tidak mencuri.

“Kami tidak mencuri, kami juga membeli barang ini dan juga menjualnya dengan baik. Ada juga pedagang lain bukan pakaian bekas tapi kami sama-sama merasaka, kan tergantung pembeli,” ujarnya.

Wa Asia hanya berharap pemerintah untuk tidak menerapkan aturan larangan impor pakaian bekas.

“Kita berharap ini (pakaian bekas impor) tidak diberhentikan dan mencari solusi yang baik, “ ucap Wa Asia.

Baca juga: Polda Jabar Sita 200 Bal Pakaian Bekas Impor di Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com