Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota Polisi Dikeroyok Sekelompok Orang di Riau, Korban Ditusuk hingga Alami Luka di Punggung

Kompas.com - 22/03/2023, 22:15 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pelaku menangkap tiga dari lima pelaku pengroyokan dan penikaman seorang anggota polisi, Brigadir Mohammad Alfikri (33) di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Tiga pelaku yang ditangkap yakni berinisial ZR, RP, dan JI. Sementara dua pelaku lainnya masih diburu polisi.

Pelaku melakukan aksi pengeroyokan dan penikaman lantaran tidak terima ditegur korban.

Baca juga: Seorang Polisi di Riau Dikeroyok dan Ditikam, 3 Orang Ditangkap

Kronologi kejadian

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pengeroyokan anggota polisi itu terjadi pada Sabtu (18/3/2023), sekitar pukul 23.00 WIB.

Awalnya, Brigadir Mohammad Alfikri mengendarai sepeda motor bersama rekannya, Daryanto.

Saat melintas di Jalan Perdagangan, Kecamatan Bangko, tiba-tiba datang pengendara sepeda motor tak dikenal datang dari arah berlawanan hampir menabrak korban.

Lalu, korban mengejarnya dan dapat menghentikan pelaku.

"Anggota menegur pelaku dan bertanya apakah sedang mabuk. Pelaku mengaku habis minum tuak satu botol," kata dia, Rabu.

Setelah menegur pelaku, kemudian korban pun pergi.

Namun, tak lama kemudian korban dikejar sekelompok orang tak dikenal.

Mereka memukul korban menggunakan gitar.

Saat itu, korban berusaha menghindar, tetapi pelaku melempari korban menggunakan batu.

Para pelaku membabi buta memukul korban dan rekannya.

Hingga kemudian, pelaku menusuk punggung korban menggunakan pisau.

Usai mengeroyok, para pelaku melarikan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com