KOMPAS.com - Sebuah truk yang membawa rombongan pelayat mengalami kecelakaan di Desa Tuataun, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/3/2022) malam sekitar pukul 18.30 Wita.
Dalam insiden tersebut, dump truk yang mengangkut 34 orang itu tergelincir hingga terbalik.
Akibat kejadian itu, empat orang tewas, 10 orang mengalami luka berat dan 20 orang menderita luka ringan dan sedang.
Berdasarkan penyelidikan polisi, penyebab kecelakaan lalu lintas akibat mobil mengalami rem blong.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Truk Terbalik di NTT yang Menewaskan 4 Orang dan 30 Penumpang Terluka
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor TTS, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Ilham Ade Putra mengatakan, kejadian itu bermula ketika mobil dump truk membawa 34 penumpang asal Kabupaten Malaka, pulang melayat di Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten TTS.
Truk jenis Mitsubishi Colt Diesel 120 PS, dengan nomor polisi DH 9308 EB itu dikemudikan Dominggus Manao.
"Mereka baru pulang melayat di keluarga mereka yang meninggal," kata dia, Rabu.
Mobil itu melaju dari arah Desa Sono dengan tujuan hendak ke kembali ke Kabupaten Malaka.
Saat tiba di lokasi kejadian di Desa Tuataum, kondisi jalan beraspal menurun menikung kiri, mobil dump truk tersebut mengalami rem blong.
"Dump truk itu tergelincir ke kanan jalan lalu terbalik dengan posisi ban sebelah kiri menghadap ke atas," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.