KOMPAS.com - Kepala Desa Tumbang Jala Kabupaten Katingan, W (52) ditemukan tewas dalam kamarnya yang terkunci di Jalan Pangeran Samudera 4 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (20/3/2023) malam .
Awalnya orangtua korban, merasa curiga dengan anaknya yang cukup lama berada di dalam kamar,.
Mereka pun mencoba memanggil korban untuk keluar kamar. Namun karena tak ditanggapi, orang tua korban berusaha membuka kamar yang ternyata dikunci dari dalam.
Baca juga: Titi Wati, Penderita Obesitas di Palangkaraya, Meninggal Dunia karena Sakit
Orang tua korban pun meminta bantuan tetangga serta keluarga sekitar rumah untuk mendobrak pintu.
Saat didobrak, W ditemukan dalam kondisi meninggal ditempat tidur.
Salah satu keluarga almarhum, Nono mengatakan terakhir W terlihat pada pagi hari sekira pukul 09.00 WIB
“Terakhir terlihat pada pagi hari, kemudian mulai pukul 14.00 WIB saat ibu mengetuk pintu kamar sudah tidak ada respon,” ungkapnya.
Keluarga W mengatakan saat ditemukan, dari mulut jenazah mengeluarkan darah lalu di tangan kiri dan kanan sudah bewarna biru keungu-unguan.
“Kalau penyebab meninggal belum diketahui, karena beliau tidak ada memberitahukan terkait riwayat sakit penyakit,” tutup Nono.
Mayat korban pun divisum oleh dokter forensik di Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus, Kota Palangkaraya.
“Jenazah diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 12 jam melihat dari tanda-tanda yang ada pada tubuhnya,” terang dokter forensik Dr Ricka Brillianty, Selasa (21/3/2023).
Diperkirakan almarhum meninggal dunia sekira pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, pada Senin (20/3/2023).
Saat ditemukan ada darah bagian mulut almarhum dan ditemukan sejumlah obat-obatan yang diduga dikonsumsi oleh korban saat masih hidup.
Baca juga: Anggota Polisi Tewas Dikeroyok dengan Sadis di Kampung Narkoba Palangkaraya, 8 Ditangkap
“Kondisi jenazah sudah membiru dan mengalami afiksi atau rendahnya kadar oksigen dalam tubuh,” ujarnya.
Dokter Ricka mengatakan untuk mengetahui penyebab mati kematian W harus dilakukan otopsi.