Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Flores Timur Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Ramadhan

Kompas.com - 21/03/2023, 18:09 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeklaim harga bahan pokok menjelang Ramadhan 2023 masih stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Flores Timur Siprianus Ritan mengatakan, klaim itu berdasarkan pemantauan dan pendataan di sejumlah pasar terkait harga setiap komoditi.

Berdasarkan hasil pantauan, bebernya, harga bawang senilai Rp 40.000 per kilogram, cabe rawit Rp 60.000 per kilogram, tepung terigu Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram, tempe Rp 25.000 per kilogram, tahu Rp 10.000 per kilogram, telur ayam Rp 30.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Mulai Naik, Minggu Depan Pemerintah DI Yogyakarta Gelar Operasi Pasar

"Daging ayam broiler Rp 67.632 per kilogram, daging sapi Rp 100.000 hingga Rp 130.000 per kg, ikan Rp 25.000 hingga Rp 40.000 per kilogram tergantung jenis," ujar Siprianus saat dihubungi, Selasa (21/3/2023).

Sementara harga minyak goreng  tergantung merek, untuk kemasan premium Rp 25.000 per liter, kemasan sederhana Rp 20.000 per liter.

Begitu juga dengan beras, untuk merek cap ayam jago Rp 13.000 per kilogram, beras bulog Rp 9.000 per kilogram, beras cap jeruk Rp 14.000 per kilogram. Gula Rp 16.000 per kilogram.

"Hasil pantauan kita harga ini masih stabil. Karena harga saat ini tidak mengalami kenaikan dari sebelumnya," katanya.

Siprianus belum bisa memastikan apakah harga bahan pokok tetap stabil hingga Ramadhan nanti.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Naik, Pemprov DIY Sebut karena Jelang Puasa

Sebab, kata dia, naik turunnya harga sangat bergantung pada stok yang ada.

"Kalau stok cukup maka kami optimistis harga tetap stabil, tapi kalau stok berkurang maka kemungkinan bisa naik," katanya.

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan serta pengendalian melalui operasi pasar untuk menekan tingginya harga bahan pokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com