PEKANBARU, KOMPAS.com - Tanah longsor terjadi di jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di Km 81 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Selasa (21/3/2023).
Arus lalu lintas di jalan penghubung antar provinsi itu kini lumpuh total karena material longsor menutup semua badan jalan.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Jalan Raya Gununghalu Tertutup Longsor, Arus Lalin Cianjur-Bandung Putus
Penyebabnya diduga karena intensitas hujan yang tinggi mengguyur kawasan perbukitan itu.
"Curah hujan tinggi sejak pukul 10.00 WIB. Sehingga, menyebakan longsornya perbukitan. Material longsor, tanah, batu dan kayu menutup badan jalan. Arus lalu lintas saat ini lumpuh total," sebut Didik kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Natuna Resmi Dihentikan, Total 54 Orang Meninggal
Didik mengatakan, anggota dari Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Barat sejak subuh telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas.
Petugas kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk menurunkan alat berat ekskavator.
"Pada pukul 04.15 WIB, didatangkan satu unit ekskavator milik Dinas PUPR untuk membersihkan material longsor," kata Didik.
Didik menyebut, hingga pagi ini alat berat masih membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.
Pembersihan material longsor cukup memakan waktu, karena banyaknya bebatuan yang besar.
"Pengerjaan pembersihan material masih berlangsung. Saat ini sama sekali belum bisa melintas baik dari arah Pekanbaru ke Sumbar maupun sebaliknya. Diperkirakan satu sampai dua jam baru bisa dilewati," kata Didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.