Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya 3 WNA China di Kotabaru yang Diduga Tewas karena Gas Beracun

Kompas.com - 15/03/2023, 19:04 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Penyebab kematian 3 Warga Negara Asing (WNA) asal China kini diselidiki Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Bagian Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i mengatakan, kasus ini sebelumnya ditangani oleh Polres Kotabaru dan kini diambil alih oleh Polda Kalsel.

Petugas dari Polda Kalsel menurutnya sudah bertolak ke Kotabaru untuk melakukan penyelidikan.

Baca juga: Hirup Gas Beracun, Tiga Pekerja Tewas di Dalam Palka Kapal di Balikpapan

"Saat tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus dan lainnya sekarang bertolak ke Kotabaru untuk melalukan penyelidikan," ujar Rifa'i, kepada wartawan, pada Rabu (15/3/2023).

Dari informasi di lapangan, saat ketiga korban ditemukan lemas dan pingsan, ada dua pekerja lainnya yang berada di lokasi yang sama.

Kedua saksi tersebut juga merupakan WNA asal China.

"Tim gabungan sekarang lagi melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara dan memeriksa dua orang saksi WNA lainnya yang berada di lapangan saat kejadian," pungkas dia.

Baca juga: Sempat Hilang Saat Melaut, Nelayan Asal Kotabaru Ditemukan Tewas

Sebelumnya diberitakan, 3 WNA asal China yang merupakan pekerja salah satu perusahaan tambang di Kotabaru, Kalsel tewas diduga karena keracunan gas.

Ketiganya ditemukan lemas dan pingsan di salah satu terowongan milik perusahaan.

Saat dibawa ke klinik terdekat, ketiganya dinyatakan telah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Regional
Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Regional
Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com