Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Group Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Natuna, Ada Kasur Lipat hingga Jas Hujan

Kompas.com - 12/03/2023, 12:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mengirimkan barang bantuan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Barang bantuan dikirim dengan menggunakan KM Bukit Raya saat sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (9/3/2023).

Direktur PT PELNI Yossianis Marciano hadir menyaksikan pemuatan barang bantuan ke atas kapal didampingi oleh Kepala Cabang Surabaya Haeru Rijal dan Nakhoda KM Bukit Raya Heri Sasongko.

"Bantuan ini mengatasnamakan PELNI Group bersama dua anak usaha kami, PELNI Logistics dan PELNI Services, dengan harapan meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tanah longsor di Serasan, Natuna. Diharapkan barang bantuan ini tiba di Serasa, Senin (13/3) depan," ujar Yossi dikutip dari rilis tertulis yang diterima Kompas.com pada Minggu (12/3/2023).

Baca juga: 30 Rumah Hilang Tertimbun Longsor di Natuna, BNPB Sebut 100 KK Bakal Direlokasi

Barang bantuan yang dikirimkan terdiri atas kasur lipat, selimut, pakaian anak dan dewasa, pampers hingga jas hujan.

Total muatan bantuan yang dinaikkan ke atas kapal mencapai 14 paket besar.

Jumlah ini akan bertambah dengan barang bantuan dari Program Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) yang dimuat dari Pelabuhan Pontianak.

"Serasan dan Natuna sendiri merupakan pelabuhan yang disinggahi kapal PELNI, khususnya Bukit Raya, sehingga kami merasa berkewajiban untuk memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita di sana," tambah Yossi.

KM Bukit Raya adalah salah satu dari 26 kapal penumpang PELNI yang melayani rute Tanjung Priok - Blinyu – Kijang – Letung – Tarempa – Natuna – Midai – Serasan – Pontianak - Surabaya (PP).

Baca juga: 5 BTS di Lokasi Longsor Natuna Kembali Beroperasi, Jaringan Telekomunikasi Mulai Pulih

Pada saat bersamaan, selain barang bantuan dari PELNI Group, KM Bukit Raya juga membawa barang bantuan dari Kementerian Sosial RI dan PT Jamkrindo (Persero).

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP.

Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com