Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Balas Dendam Keluarga Korban Pencabulan di Gowa, Serang Pria Terduga Pelaku hingga Tewas dengan Luka Bacok

Kompas.com - 07/03/2023, 14:37 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MS (46), seorang pria yang diduga melakukan pencabulan terhadap seorang gadis di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacokan.

Korban tewas usai diserang sejumlah pria yang merupakan keluarga dari gadis korban pelecehan seksual pada Senin, (6/3/2023), pukul 01.00 Wita.

Aksi balas dendam keluarga gadis tersebut terjadi di Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa.

Baca juga: Diduga Lecehkan Seorang Gadis, Pria di Gowa Dianiaya hingga Tewas

Kronologi penyerangan

Saat itu, pelaku penyerangan berhasil masuk ke dalam kamar tidur dan melakukan penyerangan terhadap MS.

Meski berhasil keluar dari rumah, MS ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacokan dan tikaman badik.

"Kejadiannya sekitar pukul satu dini hari. Di mana para pelaku ini menyerang rumah korban dan berhasil masuk ke dalam kamar tidur korban. Kemudian melakukan penganiayaan secara bersama-sama" kata AKBP Leonard Simanjuntak, Kapolres Gowa yang menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Senin.

Motif penyerangan

Motif penyerangan tersebut karena MS diduga telah melecehkan seorang gadis.

Dugaan pencabulan ini yang menjadi pemicu penganiayaan terhadap MS.

"Kalau motifnya adalah adat "Siri". Di mana informasi yang kami dapat bahwa para pelaku penyerangan ini tidak terima anak gadisnya telah dilecehkan oleh korban" jelas dia.

Baca juga: Pria di Serang Banten Aniaya Istri karena Cek Handphone

Setelah kejadian, puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap disiagakan di sekitar lokasi kejadian.

Sebab, keluarga korban MS melakukan aksi balasan dengan cara menyerang salah satu rumah terduga pelaku pengeroyokan.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com