Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Pasang Komentar Netizen Jadi Header Twitter, Dibanding-bandingkan dengan Anies

Kompas.com - 06/03/2023, 20:21 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Baru-baru ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memasang komentar netizen yang membandingkan dirinya dengan Anies Baswedan sebagai header profil di akun Twitter miliknya @gibran_tweet

Dalam header profilnya tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut pencitraan terus dan Anies disebut jauh lebih berkualitas setelah 2024.

Baca juga: Sandal hingga HP Milik Jemaah Hilang, Gibran Evaluasi Sistem Keamanan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Dalam komentar netizen yang dipasang sebagai header profil Twitternya, Gibran juga disebutkan mempunyai ayah yakni Presiden Jokowi yang memiliki ijazah palsu.

"PENCITRAAN TERUS NIH KETURUNAN TIRANI PKI OTAK PLONGA PLONGO PUNYA BAPAK IJASAH PALSU DI BANDINGKAN DENGAN ANIES BASWEDAN JAUH LEBIH BERKUALITAS SETELAH 2024 MENANGKAN PILPRES, TAKBIR COBLOS ANIES 2024," tulis komentar netizen dalam header profil Twitter resmi Gibran @gibran_tweet.

Ditanya mengenai pemasangan komentar netizen sebagai header profil Twitternya itu, Gibran justru mengaku dirinya tidak tahu.

"Ra mudeng aku (tidak tahu aku). Emange negatif (emangnya negatif). Ora i positif. Selalu positif kalau ada Pak Anies. Saya dukung Pak Anies," ucap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Angka Stunting di Solo 788 Kasus, Gibran: Masih Banyak

Suami Selvi Ananda ini juga menanggapi santai soal dirinya dianggap selalu pencitraan.

"Iya ngunu wae. Huum, memang," kata dia.

Mengenai pemasangan header profil di Twitternya apakah bentuk mengkampanyekan Anies yang telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden 2024, Gibran menampiknya.

Ayah Jan Ethes Srinarendra juga menyampaikan bahwa tahapan pemilu 2024 masih lama.

"Nggak juga," ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com