Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sejoli Mahasiswa di Solo Jadi Tersangka Aborsi, Pelaku Gugurkan Bayi yang Dikandung 7,5 Bulan

Kompas.com - 04/03/2023, 14:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sepasang kekasih ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana aborsi terhadap bayi laki-laki.

Jasad bayi tersebut ditemukan terkubur di sebuah lahan kosong di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Kedua pelaku, MA (21) dan SA (20), berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Solo, Jawa Tengah. MA merupakan warga Kecamatan Serengan, Solo; sedangkan SA adalah warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengatakan, bayi yang dikandung SA tak selamat akibat pengaruh obat yang dikonsumsi.

Baca juga: Takut Ketahuan Orangtua, Pasangan Kekasih Berstatus Mahasiswa Gugurkan Bayi dan Kubur di Lahan Kosong

Ketika meminum obat itu, usia kandungan SA sudah 7,5 bulan.

"Obat ini ada beberapa butir diminum dan dimasukkan ke alat vital. Kemudian mengalami pendarahan dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023).

Dikutip dari Tribunnews, bayi tersebut terlahir prematur. Teguh menuturkan, bayi yang dilahirkan di sebuah rumah sakit di Solo itu sempat hidup.

"Dokter yang berada di RS mengatakan bayi yang digugurkan sempat hidup, namun dikarenakan efek obat tersebut bayi meninggal dunia," ucapnya.

MA lantas mengubur jasad bayi sepanjang 42 sentimeter dan berat sekitar 1,6 kilogram tersebut di sebuah lahan kosong di Grogol.

Mayat bayi itu lantas ditemukan warga Selasa (28/2/2023) pagi.

Baca juga: Aborsi, Pasangan Mahasiswa di Sukoharjo Jadi Tersangka, Sempat ke Bidan, Janin Dibuang di Lahan Kosong

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com