KOMPAS.com – Seorang pria bernama Ahmat Ramli (34), warga Tarakan, Kalimantan Utara tersesat saat mencari bahan obat herbal di kawasan hutan Gunung Selatan.
Warga Jalan Mulawarman RT 024 Kelurahan Karang Anyar Pantai ini sempat dilaporkan hilang oleh keluarga korban ke polisi.
Ternyata, pria yang bekerja sebagai petambak ini sempat terjatuh di jurang.
Beruntung, korban berhasil keluar dengan selamat meskipun mengalami sejumlah luka ringan di tubuhnya.
Baca juga: Cari Bahan Obat Herbal dan Terperosok Jurang di Dalam Hutan, Pria di Tarakan Belum Ditemukan
Keluarga korban, Listrisnawati melaporkan kehilangan tersebut ke polisi pada 27 Februari 2023 sekitar pukul 07.00 Wita.
"Kami masih bisa saling teleponan, dia bawa HP kecil yang bukan HP internet. Waktu kemarin kami kontekan, katanya dia jatuh ke jurang,’’ujar Listrisnawati, dihubungi, Rabu.
Lis menyebut, sebenarnya Ramli bukan baru pertama kali masuk hutan tersebut.
Hanya saja, dia menduga kali ini Ramli masuk hutan terlalu dalam dan mengalami musibah masuk jurang.
Terakhir kali, Lis menelepon Ramli pada Rabu (1/3/2023) pagi.
Tidak banyak yang dibicarakan, hanya mengatakan dia masih bertahan di dalam hutan.
Ramli juga mengaku masih terus saling berhubungan dengan tim SAR dan polisi hutan yang tengah mencarinya di hutan gunung selatan.
"Keluarga berpesan supaya membakar kayu api, biar tim pencari segera mengetahui posisinya. Hanya itu yang kami bicarakan di telepon. Dan kita belum bisa lagi menghubungi dia,’’ kata dia.
Lis bercerita, Ramli gemar membuat ramuan herbal untuk menjaga kesehatan tubuhnya dan keluarganya.
Ramuan herbal itu berbahan dari banyak akar pohon maupun beragam jenis bagian tanaman di hutan.
Biasanya dibawa sebagai bekal menjaga tambak dan untuk dikonsumsi keluarga di rumah.