Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembaki Aparat yang Sedang Melerai Bentrokan, Seorang Warga di Maluku Tengah Diburu Polisi

Kompas.com - 28/02/2023, 11:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Lotharia Latif memerintahkan jajarannya untuk menangkap RM alias Baret, warga Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, yang diduga menguasai senjata api organik dan menembaki aparat kepolisian.

Baret diduga menembaki aparat kepolisian dengan menggunakan senjata api organik saat aparat mencoba menghalau massa dari Desa Wakal dan Hitu yang nyaris terlibat bentrokan pada Senin (27/2/2023) sore.

“Kami minta yang bersangkutan dapat menyerahkan diri secara baik-baik. Kalau melawan, kita akan tangkap baik hidup atau mati,” tegas Latif di Ambon, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Maluku Barat Daya, BPBD Pastikan Tak ada Kerusakan

Latif menyebutkan, Baret merupakan seorang warga yang selama ini menjadi pemicu bentrokan antara warga Hitu dan Wakal. Ia diketahui menyimpan dua pucuk senjata api organik jenis SS1 V2 dan Revolver.

“Kemarin pada saat konflik terjadi yang bersangkutan sempat menembakkan senpinya ke anggota Brimob kita,” katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap 1 Pelaku Tawuran Warga di Desa Tulehu Maluku Tengah yang Tewaskan 1 Orang

Selain diduga menembaki aparat kepolisian dan menjadi provokator bentrokan, Latif menyebutkan, Baret sebagai terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang anggota polisi di Desa Wakal pada Minggu (26/2/2023).

Pihaknya tidak akan menoleransi masyarakat yang menyimpan senjata api, baik organik maupun rakitan. Sebab, benda itu sangat membahayakan masyarakat dan aparat keamanan.

“Kita akan tangkap dan proses hukum orang-orang yang masih pegang senjata api tersebut, karena itu kejahatan berat di negara ini," tegasnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat tidak menutupi atau menyembunyikan para provokator dan pelaku tindak kriminal yang membahayakan.

“Terlalu mahal harga sebuah kerukunan dan kedamaian yang dipertaruhkan sehingga para pelaku provokatif ini jangan disembunyikan,” pintanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com