AMBON, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap salah seorang pelaku tawuran antarpemuda di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Pelaku yang ditangkap berinisial A, seorang pemuda asal Dusun Kampung Lama yang sebelumnya menganiaya warga pemuda Kampung Baru dengan alat tajam.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengatakan, A merupakan pelaku penganiayaan warga Kampung Baru yang juga mengetahui pelaku yang memanah salah satu pemuda asal Dusun Kampung Baru hingga tewas.
Baca juga: 210 Liter Miras Ilegal dari Pulau Seram Tujuan Kota Ambon Disita di Pelabuhan Tulehu
“Jadi untuk pelaku yang menggunakan senjata tajam itu sudah kita amankan, dan dia juga merupakan saksi kunci yang mengetahui siapa pelaku dari pemanah itu,” kata Raja Arthur kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Ambon, Senin (27/2/2023).
Saat ini, kata Raja Arthur, petugas masih terus mengejar pelaku yang memanah warga dusun Kampung Lama hingga menyebabkan terjadinya aksi saling serang di antara kedua kepompok pemuda tersebut.
Raja Arthur mengatakan pelaku pemanah warga Kampung Baru yang masih dikejar itu merupakan warga Desa Kampung Lama.
“Masih terus dikejar, inisialnya A itu warga Kampung Lama, kalau korban penganiayaan dan korban terkena anak panah itu warga Kampung Baru,” katanya.
Dia menambahkan pascatawuran antara kedua kelompok pemuda, kondisi keamanan di Desa Tulehu kini telah kondusif.
“Untuk sementara situasi aman terkendali kita sudah back-up semua, kita juga minta bantuan dari Polda,” ujarnya.
Menurut Raja Arthur, sebanyak lebih dari dua satuan setingkat pelaton telah dikerahkan di desa tersebut untuk mencegah tawuran susulan.
“Saat ini dari Polda itu ada 2 SST dan juga dari Polresta ada di sana,” katanya.
Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Massa di Desa Tulehu Maluku Tengah Pecah, 1 Orang Tewas
Sebelumnya tawuran antarkelompok pemuda di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pecah pada Minggu dinihari (26/2/2023).
Kedua kelompok pemuda terlibat saling serang dengan batu dan benda tajam lainnya setelah seorang pemuda dari Kampung Baru tewas usai terkena anak panah yang diduga dilepaskan oleh pemuda Kampung Baru.
Korban yang terkena anak panah M Zindan Ohorela sempat dilarikan ke RSUD Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis, namun sesampainya di rumah sakit korban meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.