Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biosaka, Produk Kearifan Lokal yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Kompas.com - 28/02/2023, 04:45 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sejak dua tahun lalu, Yasminto beserta kelompoknya mulai mengaplikasikan penggunaan Biosaka. Cairan dari berbagai daun dan rumput tersebut dinilai mampu memudahkan kerja para petani.

Yasminto yang merupakan ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang mengatakan, pembuatan Biosaka juga terhitung mudah.

"Soal biaya, bahkan bisa disebut gratis. Ini karena semua bahan ada di sekitar kita, tinggal ambil," ujarnya, di Desa Boto Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang saat panen raya padi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin (26/2/2023).

Baca juga: Mentan Syahrul Soal Impor Beras: Ini Soal Ketersediaan, Cukup atau Tidak

Pembuatan Biosaka, ujarnya, bisa dilakukan siapa saja. Pertama, kumpulan minimal lima daun dan rumput.

"Kalau saya pakai daun resede, rumput, ilalang, daun pepaya, dan daun lainnya. Itu dikumpulkan jadi satu," ujarnya.

Selanjutnya kumpulan daun dan rumput tersebut diperas dalam wadah berisi air.

"Diperas dalam satu gerakan, tidak boleh ganti tangan atau orang. Untuk wadahnya juga jangan ganti agar hasilnya maksimal. Diperas minimal 20 menit," kata Yasminto.

"Setelah air berubah warna, lalu dipindah ke tempat lain dan biarkan dulu. Setelahnya cairan Biosaka bisa digunakan untuk tanaman padi dan jagung," ungkapnya.

Penggunaan Biosaka juga tak bisa sembarangan. Dalam satu cairan Biosaka, harus disemprotkan ke bagian atas padi. 

"Itu harus kabut dan yang disemprot bagian atas saja, bukan disiramkan ke tanah. Itu khasiatnya sangat bagus," ujar Yasminto.

Manfaat yang diperoleh petani yakni menghemat pengeluaran, pengaplikasian mudah, mengurangi hama, mengurangi penggunaan pupuk, hasil panen padi berkualitas bagus.

"Misal kalau biasanya butuh pupuk dua kuintal, setelah disemprot kabut Biosaka, hanya butuh satu kuintal," paparnya.

Baca juga: Membangun Kabupaten Batanghari lewat Pertanian

Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Biosaka adalah produk kearifan lokal.

"Ini harus digunakan sesuai daerahnya, kalau rumput ambil di Bancak, ya harus disemprot di Bancak," paparnya.

Dia mendukung penggunaan Biosaka karena mengurangi penggunaan pupuk kimia.

"Ini bisa mendukung produktivitas hasil pertanian sehingga hasilnya bagus. Asal penggunaannya benar, semprot di daun, jangan tanah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com