Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kunjungi Semarang, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persita Tangerang Dipindah

Kompas.com - 23/02/2023, 15:36 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pertandingan pekan ke-27 antara PSIS Semarang menghadapi Persita Tangerang bakal digelar di luar Kota Semarang. Hal ini karena ada kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, awalnya pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Stadion Jatidiri pada Sabtu (25/2/2023).

Ketua panitia pelaksana (Panpel) PSIS Semarang, Danur Rispriyanto mengatakan, pertandingan PSIS Semarang melawan Persita Tangerang akan digelar di luar Kota Semarang.

Baca juga: Kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang, Polisi Benarkan Ada Penjualan Tiket Pertandingan PSIS Semarang Vs Persis Solo

"Hal ini karena di waktu yang sama, ada kunjungan RI 1 di Semarang," jelas Danur melalui keterangan resminya, Kamis (23/2/2023).

Dia mengaku menghormati keputusan tersebut. Saat ini panitia pelaksana sedang mencari stadion alternatif untuk menyelenggarakan pertandingan tersebut.

"Kami sedang mencari stadion alternatif," kata Danur.

Ada beberapa stadion yang tengah diupayakan panpel PSIS untuk menggelar pertandingan tersebut.

"Ada Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Maguwoharjo Sleman, dan Stadion Sultan Agung Bantul," paparnya.

Danur sudah bersurat ke PSSI dan PT. LIB. Komunikasi antara Panpel PSIS Semarang dengan pihak venue atau stadion alternatif juga sudah berlangsung.

"Mohon doanya dan nanti akan ada pemberitahuan lanjutan terkait pertandingan PSIS menghadapi Persita," tutup Danur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com