Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah, Jokowi Sapa Ganjar hingga Singgung Banyak Orang yang Mengaku dari Solo

Kompas.com - 22/02/2023, 14:44 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (22/2/2023). 

Pada momen tersebut Jokowi tamu undangan yang hadir dalam muktamar tersebut. Mulai dari Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. 

"Yang saya hormati Presiden Ke-5 RI Dr Professor Hj Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir. Para menteri Kabinet Indonesia Maju yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Panglima TNI, Kapolri, beserta seluruh kepala staf yang hadir," katanya. 

Baca juga: Tak Ikut Jokowi ke IKN, Ganjar Bakal Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan

"Gubernur Provinsi Kalimantan Timur beserta Wakil Gubernur, dan Wali Kota Balikpapan, serta juga hadir Gubernur Jawa Tengah," lanjutnya. 

Jokowi juga menyapa Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau yang sering disapa Cak Nanto. Sambil bercanda, Jokowi menyinggung asal Cak Nanto.

"Saya baru tahu Cak Nanto ternyata ada baunya Madura tapi ada baunya Solo juga. Jangan-jangan pas di depan saya aja ngaku-ngakunya seperti itu," canda Jokowi yang disambut tawa para tamu undangan dan peserta Muktamar.

Mantan Wali Kota Solo ini mengaku sering bertemu orang yang mengaku berasal dari Solo. 

"Karena banyak orang, kalau pas ketemu saya, 'Pak saya ini juga orang Solo Pak'," ungkapnya.

Jokowi pun berseloroh akan mencari silsilah Cak Nanto.

"Nanti coba saya akan cek ke beliau. Dari silsilah yangg mana, dari trah yang mana," tuturnya.

Lebih lanjut Jokowi mengaku menaruh harapan besar pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah untuk membuat langkah besar. Hal ini lantaran Muhammadiyah memiliki nama besar.

"Brand besar organsiasi pelopor pembaharuan Islam di Indonesia," katanya.

Selain itu jumlah pemuda sekarang ini sangat besar. Sehingga struktur demografi Indonesia  didominasi generasi muda. Diketahui dari 280 juta penduduk Indonesia, pemuda usia 15-30 tahun berjumlah lebih dari 66,3 juta.

"Oleh sebab itu ke depan yang namanya pemuda ini sangat sangat penting sekali bagi negara kita. Karena bonus demografi yang kita dapatkan jangan sampai menjadi beban tapi mestinya menjadi modal kita untuk melompat maju menjadi negara yang adil, makmur dan berkemajuan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com