Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talud di Pantai Maruni Manokwari Jebol, Air Laut Masuk ke Jalan Trans Papua Barat

Kompas.com - 21/02/2023, 20:04 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Talud di Pantai Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat jebol akibat dihantam gelombang pada Selasa (21/2/2023) malam.

Akibatnya, air laut meluap hingga ke Jalan Utama Trans Papua Barat Maruni. Lalu lintas di kawasan tersebut pun terganggu.

Baca juga: Talud Sungai Coto Semarang Longsor, 1 Mobil Terperosok dan Belasan Hewan Hanyut

Seorang warga Manokwari Mackarius Tenivut menjelaskan, gemuruh gelombang masih terdengar.

Warga di sekitar lokasi talud jebol pun bersiaga lantaran khawatir air laut masuk ke permukiman.

"Bagi yang bepergian atau mau melintas di Pantai Kabore saat ini agar waspada karena talud sepanjang Pantai Maruni jebol dari ujung sampai ujung akibat gelombang pasang yang sangat tinggi," kata Mackarius Tenivut, Selasa (21/2/2023) malam.

Baca juga: Proyek Pembangunan Talud Menelan Korban, Bupati Sleman Soroti Keamanan Pekerja

Dia menyebutkan, air laut masuk ke jalan besar sejak pukul 19.00 WIT.

Saat itu dia melintas menggunakan mobil dari Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw menuju Manokwari.

"Saya baru saja melintas, sepanjang jalan terkena empasan ombak," kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Manokwari Tadjudin membenarkan hal itu.

BPBD telah mengutus tim untuk memantau situasi di lokasi tersebut.

"Tim saya sedang ke lokasi di kawasan Maruni, memang betul talud jebol karena gelombang tinggi sehingga air masuk hingga ke jalan utama," kata Tadjudin saat dikonfirmasi, Selasa malam

Saat ini kendaraan yang melintas mengambil jalan alternatif melalui pinggiran Kali Kabore untuk menghindari air laut.

Dia menyebutkan pengerjaan talud itu merupakan kewenangan dari Balai Wilayah Sungai Papua Barat, sedangkan jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Papua Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com