Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tahun Ditutup, Stasiun Jeruklegi Cilacap Kembali Layani Penumpang Mulai 1 Maret

Kompas.com - 21/02/2023, 11:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan kembali mengaktifkan Stasiun Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, untuk naik turun penumpang mulai 1 Maret 2023.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, sebelumnya stasiun tersebut tidak melayani naik turun penumpang selama 11 tahun.

Baca juga: Jalan Ahmad Yani Ditutup akibat Pembangunan Jembatan KA, Sejumlah Ruas Jalan di Solo Terjadi Kepadatan

"Setelah kurang lebih 11 tahun tidak melayani naik turun penumpang, mulai tanggal 1 Maret 2023 Stasiun Jeruklegi akan kembali melayani naik turun penumpang. Dengan demikian, KA lintas selatan yang sebelumnya hanya bersilang di stasiun tersebut, akhirnya akan berhenti untuk melayani naik dan turun penumpang," kata Daniel melalui keterangan tertulis, Selasa (21/2/2023).

Daniel mengatakan, saat ini Stasiun Jeruklegi baru melayani satu perjalanan kereta api jarak jauh, yaitu KA Kutojaya Selatan relasi Stasiun Kutoarjo-Stasiun Kiaracondong PP.

Meski demikian, nantinya KA Baturraden Ekspress relasi Purwokerto-Bandung PP dan KA Serayu relasi Purwokerto-Pasar Senen PP juga akan dilayani pula di Stasiun Jeruklegi.

Lebih lanjut Daniel mengatakan, reaktivasi Stasiun Jeruklegi sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Selama 2022, Daop 5 Purwokerto melayani 2.381.102 pelanggan dengan rincian pelanggan KA kelas eksekutif 584.617, kelas bisnis 8.433, kelas ekonomi 1.239.245 dan KA ekonomi PSO sebanyak 498.411 pelanggan.

Capaian itu sebanyak 105 persen dari program tahun 2022 sebanyak 2.258.698 pelanggan.

"Peningkatan ini dipengaruhi melandainya pandemi Covid-19 di tahun 2022. KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama 2022," ujar Daniel.

Sedangkan di tahun 2023, Daop 5 menargetkan dapat melayani 3.067.046 pelanggan.

Baca juga: Aturan Terbaru Naik KA untuk Anak 3 Tahun ke Bawah, Ternyata Bayar jika...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com