Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Evakuasi Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci Beberapa Kali Gagal

Kompas.com - 21/02/2023, 08:56 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang mendarat darurat di tengah hutan Bukit Tamiai, Muara Empat, Kabupaten Kerinci, berlangsung penuh dramatis.

Tim evakuasi beberapa kali gagal melakukan evakuasi karena cuaca buruk dan kabut tebal yang menghalangi pandangan.

Sejak peristiwa helikopter Bell 412 SP yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat pada Minggu (19/2/2023) pukul 06.00 WIB hingga sekarang, rombongan kapolda masih tertahan di hutan.

Baca juga: Upaya Mengevakuasi Kapolda Jambi Usai 45 Jam Berada di Hutan Kerinci, 7 Heli Dikerahkan

Dengan demikian, maka rombongan Kapolda Jambi sudah 45 jam berada di hutan.

Selain Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, dalam rombongan tersebut terdapat pula Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, ADC Briptu Muhardi Aditya.

Penyebab evakuasi gagal

Ada beberapa penyebab proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari hutan Tamiai, Kerinci, berakhir gagal. Berikut ulasannya.

1. Tebing terjal

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Praseyo menyebutkan bahwa helikopter Kapolda Jambi mendarat darurat di tebing terjal. Kondisi itu sangat menyulitkan tim SAR untuk membawa rombongan Kapolda Jambi.

"Lokasi tempat mendaratnya heli darurat itu adalah berupa tebing yangt terjal," kata Dedi dilansir dari Kompas.com, Senin (20/2/2023).

2. Cuaca buruk

Selain tebing terjal, cuaca buruk juga turut menghambat proses evakuasi. Cuaca tersebut tak terprediksi.

Sementara lokasi pendaratan darurat helikopter jenis Bel 412 SP ini berada di titik kordinat S20 9' 3.53" E1010 42' 12.63" tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

3. Kabut tebal

Kendala lain yang dihadapi tim evakuasi adalah kabut tebal yang kerap menyelimuti lokasi pendaratan darurat helikopter Kapolda Jambi di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Pada Senin lalu, Tim SAR gabungan mengerahkan 17 personel untuk melakukan evakuasi melalui udara, namun gagal akrena kabut tebal.

"Tim evakuasi helikopter yang kedua lewat jalur udara gagal karena kabut tebal," ujar Humas Basarnas Hambi, Luthfi.

Baca juga: 7 Helikopter Dikerahkan untuk Evakuasi Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci, Tim SAR Harap Cuaca Cerah

Hari ini, Selasa (21/2/2023), tim SAR mengerahkan 7 helikopter untuk mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi. Proses evakuasi hari langsung dipantau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ya, diagendakan Pak Kapolri tiba pukul 14.00 WIB. Dan, beliau akan menginap satu malam," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com