Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ahmad Yani Ditutup akibat Pembangunan Jembatan KA, Sejumlah Ruas Jalan di Solo Terjadi Kepadatan

Kompas.com - 20/02/2023, 15:30 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jalan Ahmad Yani Solo, Jawa Tengah mulai dari simpang tiga Gilingan hingga simpang empat Ngemplak ditutup sementara akibat pembangunan jembatan kereta api (KA) Viaduk Gilingan.

Penutupan jalan yang dimulai pada Minggu (19/2/2023) pukul 21.00 WIB ini, akan berlansung hingga 27 Mei 2023 atau selama empat bulan ke depan.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan kepadatan kendaraan terjadi di beberapa ruas jalan yang menjadi titik pengalihan.

Baca juga: Pembangunan Rel Ganda KA Solo Balapan-Kalioso Masuk Tahap Akhir, Sejumlah Jalan di Solo Akan Ditutup

Untuk sisi barat (simpang tiga Gilingan) kepadatan kendaraan terjadi di Gilingan, Balapan, Banjarsari, dan Ngemplak.

"Ditambah lagi frekuensi kereta tinggi sekali di Balapan, tepatnya di Jalan S Parman (Gilingan dan Balapan). Banjarsari padat tapi terkendali, Ngemplak juga terkendali," kata Ari di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/2/2023).

Kemudian sisi timur (simpang empat Ngemplak) kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Panjaitan dan Jalan Monginsidi Banjarsari. Tetapi kepadatan kendaraan masih bisa dikendalikan.

"Tadi ada sedikit hambatan karena penyempitan jalan (parkir) karena ada upacara di sekolahan. Ini di Jalan Monginsidi (SMAN 1). Sudah kita datangi untuk menyesuaikan," jelas Ari.

Selain jalur perlintasan kereta api sebidang, hambatan lain yang menyebabkan kepadatan kendaraan adalah adanya sejumlah tempat yang dijadikan parkir kendaraan.

"Hambatannya itu sama jalur perlintasan kereta api sebidang. Sama parkir-parkir. Karena ini kita evaluasi ada beberapa titik parkir di Jalan S Parman kan ada beberapa lokasi parkir," jelas Ari.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan selama penutupan jalan tersebut.

Baca juga: Bupati Barru Benarkan Jalur Rel Kereta Api Sulsel Jadi Salah Satu Penyebab Banjir

Dishub Solo juga telah melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan selama pembangunan jembatan KA Viaduk Gilingan.

Berikut skema dua arah rute dari barat menuju Viaduk Gilingan:

1. Jalan Popda - Jalan S Parman - Jalan Monginsidi - Jalan DI Panjaitan

2. Jalan Piere Tendean - Jalan S Parman - Jalan Monginsidi - Jalan DI Panjaitan

3. Jalan Raya Solo - Jalan S Parman - Jalan Monginsidi - Jalan DI Panjaitan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com