Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perum Dinar Indah Semarang Terendam Banjir 2 Meter, Warga Mengungsi di Masjid

Kompas.com - 18/02/2023, 21:29 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Perumahan Dinar Indah Meteseh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa mengungsi di masjid setelah tempat tinggal mereka terendam banjir.

Ketua RW 26 Kelurahan Meteseh, Catur Hariyanto mengatakan, ketinggian air sekitar 2 meter. Namun, secara perlahan air di Perumahan Dinar Indah Semarang mulai surut.

"Sekarang masih sekitar 100 warga yang masih mengungsi di masjid perumahan," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Sungai Pengkol Meluap, Perumahan Dinar Indah Semarang Kembali Direndam Banjir

Dia menjelaskan, saat ini warga Perumahan Dinar Indah membutuhkan bantuan pakaian, selimut, dan jaket untuk menghangatkan badan.

"Selain itu, warga juga membutuhkan bantuan kebutuhan pokok seperti makanan," ujar Catur.

Diperkirakan warga akan tinggal di tempat pengungsian hingga Minggu (18/2/2023). Saat ini tempat tinggal warga sebagian masih terendam dan banyak lumpur.

Baca juga: Seorang Warga Terdampak Banjir Solo Meninggal Dunia di Pengungsian, Camat: Sudah Sepuh

"Masih harus dibersihkan, banyak lumpur. Kalau memungkinkan besok warga sudah bisa kembali," kata dia.

Dia menambahkan, Perumahan Dinar Indah Semarang kembali terendam banjir setelah diguyur hujan selama berjam-jam.

Menurutnya, banjir kali ini dikarenakan luapan Sungai Pengkol yang membuat tanggul darurat jebol.

"Sungai Pengkol meluap, tanggul darurat jebol," jelasnya.

Dia menjelaskan, tanggul di sekitar Sungai Pengkol mulai jebol sejak pukul 14.30 WIB. Setelah itu, limpahan Sungai Pengkol mulai masuk ke permukiman warga.

"Ini yang jebol detak embung sebelah kanan" imbuhnya.

Saat ini, limpahan air Sungai Pengkol sudah setinggi 2 meter yang masuk ke permukiman warga. Dia bersyukur, banjir kali ini tak ada korban jiwa.

"Alhamdulillah sekarang ini tak ada korban jiwa," kata dia.

Saat ini semua warga yang berada di RT 6 sudah diungsikan ke tempat aman dan sebagian warga RT 8 juga ikut diungsikan.

"Warga juga sudah menyiapkan perahu untuk evakusi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com