Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kecamatan di Sukoharjo Dilanda Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo, 4.000 Warga Mengungsi di Balai Desa hingga Masjid

Kompas.com - 17/02/2023, 13:56 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Ribuan warga di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah harus mengungsi setelah rumah mereka dilanda banjir luapan Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah.

Para warga yang terkena dampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo tersebar di berbagi titik di Kecamatan Grogol dan Mojolaban.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo pada Jumat (17/2/2023) pukul 09.00 WIB tercatat ada sekitar 4.000 warga mengungsi.

Baca juga: Gibran Cek Kondisi Warga yang Mengungsi karena Banjir di Solo

Kepala BPBD Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, banjir luapan Sungai Bengawan Solo mulai masuk ke permukiman warga pada Kamis (16/2/2023), pukul 17.00 WIB.

Banjir disebabkan hujan deras disertai angin kencang dengan waktu yang cukup lama dan dibukanya pintu air di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

"Kemarin air masuk pukul 17.00 WIB. Sampai sekarang kondisinya masih tinggi. Masih banyak warga yang minta evakuasi," kata Ari dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Ari menambahkan ketinggian air yang masuk ke permukiman warga bervariasi. Paling tinggi ada yang mencapai dua meter.

"Warga ada yang mengungsi di kantor balai desa, tanggul, masjid dan kantor kecamatan," jelas Ari.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, BPBD Sukoharjo bersama dengan para relawan telah membuat dapur umum di masing-masing tempat pengungsian.

"Logistik tercukupi. Sudah banyak dapur umum di berbagai titik (pengungsian) di Grogol dan Mojolaban," ungkap dia.

Ari juga menyampaikan banjir luapan Sungai Bengawan Solo juga menerjang kantor kelurahan di Kecamatan Grogol dan Mojolaban.

"Mojolaban ada tiga kantor kelurahan. Kemudian di Grogol ada tujuh kantor kelurahan," terang Ari.

Baca juga: Longsor hingga Banjir Bandang Terjang Buleleng Sepekan Terakhir, Warga Trauma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com