Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Gelombang, 3 Nelayan Hanyut dan Terdampar 2 Hari di Pulau Tanpa Penghuni

Kompas.com - 17/02/2023, 06:26 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang nelayan terhanyut dan terdampar di pulau selama dua hari setelah kapal mereka kandas dihantam gelombang Perairan Lampung.

Para korban selamat dengan berenang ke pulau terdekat.

Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda mengatakan ketiga nelayan tersebut sudah dievakuasi pada Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 10.35 WIB.

"Sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, korban terdampar di Pulau Sertung," kata Febri dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis malam.

Baca juga: Nekat Mencari Ikan Saat Sakit, Seorang Nelayan di Bangka Belitung Ditemukan Meninggal

Ketiga nelayan yang selamat itu adalah Ramdani (26), Roidin (18), dan Sonjaya (28).

Dari keterangan korban, peristiwa ini terjadi saat para nelayan asal Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan itu melaut untuk mencari ikan di perairan Pulau Sertung pada Rabu (15/2/2023) pagi.

"Kapal itu berawak empat orang, selain ketiga korban itu satu orang nelayan lainnya bernama Sohari, usia 35 tahun," kata Febri.

Menjelang petang, kondisi cuaca di perairan tersebut berubah dari yang semula tenang menjadi gelombang tinggi.

Sekitar pukul 16.00 WIB, kapal nelayan itu kandas dihantam ombak besar.

"Kapal pecah dihantam ombak," kata Febri.

Baca juga: 2 Hari Hilang di Laut, Seorang Nelayan Asal Maluku Tengah Ditemukan Selamat

Keempat nelayan itu sempat terpisah setelah terombang-ambing gelombang laut begitu kapal pecah.

Satu orang nelayan, yakni Sohari diselamatkan kapal nelayan lain yang melintas di lokasi itu. Sedangkan tiga rekannya menyelamatkan diri dengan berenang ke Pulau Sertung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com