Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kampung di Manokwari Akhirnya Dialiri Listrik 24 Jam Setelah Hanya Mengandalkan Genset Desa

Kompas.com - 12/02/2023, 21:51 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kampung Yaser dan Kampung Knugbey di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, akhirnya dialiri Listrik 24 Jam setelah sekian lama warganya hidup dengan penerangan genset desa.

Kepala Distrik Prafi, Muhammad Ali Syamsul, mengapresiasi sinergi yang telah dilakukan PLN dengan Kepala Kampung Yaser dan Kampung Knugbey.

“Untuk pelayanan listrik masuk desa sudah signifikan. Jadi pada prinsipnya hal ini benar-benar berdasarkan kebutuhan masyarakat. Mulai saat ini masyarakat tidak akan lagi merasa kegelapan,” kata Muhammad Ali Syamsul, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe Geram Bangunan Liar Dialiri Listrik, PLN: Semua atas Izin PUPR

Sebelumnya, kebutuhan listrik masyarakat hanya menggunakan genset yang dikelola oleh pengurus kampung atau milik pribadi. Namun hal tersebut dirasa sangat berat, karena harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Masyarakat membutuhkan biaya sekitar Rp 100.000 untuk membeli bahan bakar genset yang hanya dapat menyalakan lampu selama tiga jam.

Sementara itu, raut wajah Kepala Kampung Yaser, Nason Saiba, hanyut dalam sukacita mendalam saat penyalaan kelistrikan di kampungnya dilakukan. Kampung yang terbentuk 2018 karena adanya pemekaran ini, pada akhirnya dapat merasakan adanya listrik dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh banyak pihak.

Sembari merasakan keharuan, ia mengaku bahwa kehadiran PLN mempunyai cerita yang cukup panjang.

“Koordinasi yang kami lakukan dengan pemerintah daerah sejak tahun 2021 pada akhirnya membuahkan hasil yang baik untuk masyarakat. Tepat pada akhir 2022 PLN mulai melakukan proses pembangunan jaringan yang bisa menyalurkan listrik ke kampung kami,” ujar Nason Saiba

Abdul Kadir Ollong, selaku Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Prafi menyampaikan pihaknya berharap agar masyarakat bisa menjaga aset kelistrikan dikampung tersebut.

Baca juga: Setelah Dibersihkan dan Dialiri Listrik, Ada Rencana Syukuran di Rumah Eny dan Tiko

"Listrik yang telah dinikmatin kali ini mohon untuk kita jaga bersama agar kehandalan dan kenyamanan semua warga bisa dirasakan. Bagi warga yang ada kebutuhan listrik lagi seperti mau menambah daya atau mau pasang baru boleh langsung melalui PLN mobile layanan aplikasi gampang dan mudah." Ungkap Abdul.

Listrik tersebut disuplai langsung dari Sistem Kelistrikan Manokwari yang bersumber dari PLTMG Anday. PLN melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manowkari membangun satu gardu distribusi yang berkapasitas 160 kVA, jaringan tegangan menengah sepanjang 7,45 kms serta 2,17 kms tegangan rendah.

Adapun proses pengerjaan yang membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan tersebut akhirnya berhasil melistriki 40 pelanggan dengan daya 900 VA, sementara sekitar 160 calon pelanggan lainnya masih proses.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manokwari, Fredrik M Noriwari menjelaskan bahwa melistriki kampung yaser dan kampung knugbey ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas, khususnya yang membutuhkan listrik.

Baca juga: Akhirnya, Rumah Mewah Eny dan Tiko Kembali Dialiri Listrik

Selain itu, hal ini juga untuk mendukung peningkatan taraf kehidupan masyarakat salah satunya dari sisi perekonomian.

“Kami akan terus berupaya untuk melistriki kampung-kampung yang belum berlistrik. Meskipun bukan hal yang mudah, PLN akan berusaha menghadirkan penerangan hingga ke pelosok negeri. Terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah membantu kami,” papar Fredrik Noriwari.

Tak hanya fokus untuk menerangi desa-desa, PLN juga terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan. Kini, rasio elektrifikasi PLN di wilayah kerja manokwari telah mencapai angka 86,74 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com