Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah TKI Sumbawa, Belasan Tahun Tak Ada Kabar Akhirnya Hubungi Keluarga

Kompas.com - 12/02/2023, 06:01 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Selama belasan tahun, Nurul Hidayati (46), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Jurumapin, Kecamatan Buer, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) seolah menghilang tanpa kabar.

Adik kandung Nurul, Fitriawati (38) mengatakan, sang kakak menjadi TKI di Kota Taif, Arab Saudi sejak 15 tahun lalu. Semenjak saat itu pula Nurul tak bisa dihubungi.

Baca juga: Cerita Dodo dan Upaya Menyudahi Penggunaan Merkuri di Pertambangan Rakyat Sumbawa

Fitri mengatakan, pada Juli 2011 banjir bandang menerjang desa tempat tinggal keluarga mereka di Sumbawa.

Semua perangkat komunikasi hilang terbawa arus banjir, sehingga tak ada lagi jejak yang bisa menghubungkan mereka dengan Nurul.

"Kami coba berbagai upaya untuk bisa komunikasi dengan kakak saya Nurul, termasuk bongkar barang di rumah tapi tidak ketemu apa-apa," katanya, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Remaja Tewas Tenggelam Saat Mandi di Bendungan Batu Bulan Sumbawa

Nurul menghubungi

Setelah belasan tahun berlalu, pihak keluarga menemukan sebuah koper. Di dalam koper tersebut terdapat secarik kertas berisi perjanjian kerja.

Mereka bahagia lantaran di sana tertera nomor telepon majikan Nurul.

"Kami telpon majikan, tetapi kata majikan bahwa Nurul kabur. Kami juga tidak berhenti mencari kabar," ucapnya.

Baca juga: Menaker Kaji Usulan Gubernur NTB soal Pekerja Migran Tujuan Malaysia Wajib Bawa Keluarga

Tepatnya di akhir Januari 2022, Nurul akhirnya menghubungi keluarganya.

Saat itu, Fitri dan keluarga hampir tidak percaya bisa mendengar kembali suara Nurul.

"Kami menangis terharu, saat ditelepon. Dan kakak saya bilang ini Nurul. Kami berbicara lewat telepon pada Januari 2022 dengan kakak saya," katanya.

Kabur

Kepada keluarga, Nurul mengabarkan bahwa selama ini tak bisa menghubungi keluarganya lantaran sang majikan tidak memberinya izin memegang alat komunikasi.

Sedangkan Nurul memutuskan kabur dari sang majikan karena mengaku gajinya tidak diberikan secara lancar dan tidak diizinkan pulang kampung.

Fitri menjelaskan, selama bekerja sebagai TKI, Nurul hanya satu kali mengirimkan uang pada keluarga yakni pada 2011, yakni sekitar Rp 14 juta.

Baca juga: Bawaslu Sebut Bupati Dompu dan 5 ASN Akui Kenakan Atribut Partai Saat Safari Anies di Bima NTB

Setelah itu Nurul tak pernah mengirimkan uang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com