Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dodo dan Upaya Menyudahi Penggunaan Merkuri di Pertambangan Rakyat Sumbawa

Kompas.com - 09/02/2023, 21:39 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Dodo (36) sehari-hari bekerja di pertambangan emas di lokasi yang bernama tana kali, di Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski statusnya ilegal, ia tetap menambang. Baginya tak ada pilihan lain. Meski pekerjaanya kini penuh dengan risiko. Bahkan kematian.

"Saya hanya lulusan SMP, tidak ada jalan lain. Menjadi buruh tani dan penambang adalah cara menyambung hidup," kisah Dodo Sabtu (3/10/2022).

Berbekal senter di kepala, ia mulai menuruni tangga sampai ke dasar lubang pada kedalaman 45 meter.

Setelah mengumpulkan batu bercampur tanah yang mengandung mineral, Dodo menyewa kuda untuk membawa hasil tambangnya ke perkampungan.

Dalam proses pengolahan batu dengan alat yang disebut gelondong, Dodo masih menggunakan raksa atau merkuri. Padahal merkuri adalah zat berbahaya.

Maraknya penggunaan merkuri dipicu oleh kepercayaan para penambang tradisional agar hasil emasnya lebih banyak.

"Cepat kita dapat uang kalau proses pengolahan dengan gelondong dan merkuri," kata Dodo.

Penghapusan Merkuri

Penggunaan merkuri berdampak buruk pada lingkungan hingga menyebabkan kematian.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa menargetkan Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) atau biasa disebut Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) bebas merkuri pada tahun 2025.

Hal ini disampaikan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, Aryan Perdana Putra, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa.

"PESK akan menjadi legal asal memiliki izin dan tanpa merkuri," kata Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, Aryan Perdana Putra, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, Senin (16/11/2022).

Dari total 176 lubang tambang, pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa sedang mendorong formalisasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dengan mengusulkan 17 blok ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Kami sedang berjuang untuk mendapatkan izin WPR dulu, jika sudah ada itu maka kita bisa melakukan percontohan pembinaan di empat koperasi dan alih teknologi," ucap Aryan.

Hal ini menjadi bagian dari implementasi Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 57 tahun 2022 tentang Rencana Aksi Daerah Pengurangan dan Penghapusan Mercuri (RADPPM).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com