Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Puji Ganjar Punya Etika karena Masih Bungkam soal Isu Capres

Kompas.com - 10/02/2023, 09:26 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo memuji sikap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang tetap bungkam terkait pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Pujian ini disampaikan FX Rudy, saat mengomentari bubarnya relawan pendukung Ganjar Pranowo yakni Ganjar Pranowo (GP) Mania. 

Diketahui, Ganjar menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) potensial jika dilihat dari sejumlah survei. Ganjar pun belum menampakkan sinyal akan membelot dari PDI-P dan bergabung dengan partai meski dukungan untuknya cukup kuat. 

Baca juga: Saat FX Rudy Komentari Bubarnya GP Mania, Pakai Kaus Bertuliskan Biar Dihajar Sampai Modar Tetap Ganjar

“Justru Ganjar punya etika. Gagasan dikeluarkan ketika direkomendasi. Belum direkomendasi gawe gagasan kok ngoyoworo (punya gagasan kok tidak realistis). Dan 1.000 persen tak benerke. Biar pun sudah punya gagasan tidak dikeluarkan dulu,” jelas FX Rudy, dikutip dari TribunSolo.com. 

Rudy mengatakan saat proses pencalonan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menunggu rekomendasi PDI-P.  Menurutnya, mengeluarkan pernyataan maju sebagai capres tanpa rekomendasi dari partai sama saja mendahului sebelum waktunya.

Nggege Mongso. Mendahului hak mereka yang diberikan. Patuh pada mekanisme partai. Pak Jokowi ketika dapat rekomendasi gagasan baru di-floor-kan,” terangnya.

Lebih lanjut, Rudy menilai Immanuel Ebenezer yang membubarkan GP Mania, tidak sadar akan posisinya yang bergantung pada keputusan partai. Seperti diketahui, alasan bubarnya GP Mania karena hingga kini belum ada kejelasan apakah Ganjar akan mencalonkan diri sebagai capres atau tidak.

“Yang ngomong seperti itu belum paham proses dan mekanisme sistem partai. Kan tidak ada calon presiden dari relawan. Adanya presiden dicalonkan partai politik yang memenuhi parlemen 20 persen secara nasional 25 persen,” ungkap dia.

Rudy kembali membenarkan sikap ganjar yang masih pasif hingga kini. 

“Tak benerke Ganjar. Yang merasa ikut survei tidak mengeluarkan gagasan 1.000 persen tak benerke. Sing bener Ganjar,” ungkapnya.

Menurutnya GP Mania tak berpengaruh apa pun terhadap elektabilitas.

“Enggak ada ngefeknya. Kecuali ada presiden dari relawan kuwi ngefek,” jelasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ganjar Pranowo Mania Bubar, Tokoh PDIP Solo FX Rudy : Relawan Tak Sadar Diri, Gak Ada Efeknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com