Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Temui Gibran di Loji Gandrung: Mengaku Tak Bahas Sengketa Tanah Sriwedari

Kompas.com - 07/02/2023, 18:44 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Giliran Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Selasa (7/2/2023).

Seperti biasanya, Gibran Rakabuming Raka saat menjamu tokoh selalu diarahkan di ruangan samping kiri Rumah Dinasnya itu.

Baca juga: Jalan Godean Viral karena Dilaporkan Netizen ke Gibran, Pemerintah DIY Sebut Kerusakan karena Curah Hujan Tinggi

Setelah pertemuan itu, Raja Juli Antoni yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, ia mengaku hanya mampir dan menyapa Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk ajang silaturahmi. Setelah menghadiri satu abad Nahdatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Udah lama enggak ketemu dengan Mas Wali, koordinasi lah, sebagian ada tupoksi saya sebagai Wakil Menteri ATR BPN, soal pertanahan di Solo," jelas Raja Juli Anton, saat di Loji Gandrung.

"Selainnya, silaturahim kangen-kangenan lah. Sudah beberapa bulan enggak ketemu, (pembahasan) nggak ada yang serius, nggak yang terlalu signifikan lah, lebih koordinasi saja," lanjutnya.

Meskipun datang sebagai Wakil Menteri ATR BPN, Raja mengaku tidak membahas soal sengketa Tanah Taman Sriwedari, di Jalan Slamet Riyadi, yang saat ini kunjung selesai.

"(Bahas) soal pertanahan di sini, rileks aja enggak ada poin-poin yang serius-serius lah. (bahasa tahan Sriwedari) enggak, enggak. Tapi enggak ke situ," jelasnya.

Disinggung sebagai apakah ada pembahasan politik dalam pertemuan tersebut. Raja konsisten mengatakan tidak pembahasan yang serius.

"Nggak ada ngomong-ngomong politik serius lah, ini lebih rileks ajalah. Ya guyon-guyon (bercanda-canda), saja tadi mas wali banyak guyon (becanda) sama mas wali aja. Nggak ada DKI-DKI-an, kita di Solo," ucapnya.

Baca juga: Gibran Pastikan PBB Solo Tak Jadi Naik, Kejar Pendapatan Daerah dari Sektor Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com