Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Maluku Tewas Ditembak Temannya dari Jarak 1 Meter, Pelaku Mengira Senapan Tak Berpeluru

Kompas.com - 06/02/2023, 13:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Fasjirin Rumadau (12) seorang siswa SD di Desa KIan, Kecamatan Kian Darat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku tewas setelah ditembak oleh temannya sendiri.

Pelaku FM (14) menembak korban di bagian belakang kepala dengan menggunakan senapan angin jenis PCP 4,5 mm dari jarak satu meter.

Baca juga: Peringatan Dini Ancaman Gelombang Setinggi 6 Meter di Maluku, Warga Diminta Waspada

Insiden itu terjadi di hutan Gunung Keta di desa tersebut pada Minggu siang (5/2/2023).

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun nyawanya tidak tertolong.

Kronologi

Kepala Sub Bagian Humas Polres Seram Bagian Timur Bripka Swandi Sobo mengatakan insiden penembakan itu terjadi saat korban bersama pelaku dan sejumlah teman korban pergi menemani Santo (37) yang juga merupakan pemilik senapan.

Mereka pergi bersama-sama untuk menembak burung di hutan.

Menurut Swandi setelah menembak tiga ekor burung, Santo yang juga pekerja bangunan ini kemudian menaruh senapannya di samping pohon di lokasi itu sambil melihat burung yang akan dibidiknya.

Baca juga: Kapolda Maluku Jenguk Perwira Polres Tual yang Terkena Panah Saat Mengamankan Bentrok Warga

“Dari keterangan para saksi, saat itu pelaku langsung mengambil senapan angin lalu mengarahkan ke belakang kepala korban yang sementara duduk membelakangi pelaku," katanya kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Saat itu jarak pelaku dengan korban sekitar satu meter.

"Kemudian (pelaku) menarik pelatuk senjata lalu terjadi letusan dan peluru mengena belakang kepala korban,” ujar dia.

Dia menjelaskan Santo yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke Desa Kian, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis.

“Saat dalam perjalanan korban masih hidup, selanjutnya keluarga membawa korban ke Puskesmas Kian Darat untuk dirawat namun nyawa korban tidak dapat tertolong,” katanya.

Dikira tak berpeluru

Dokter yang memeriksa kondisi korban juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekersan pada tubuh korban.

Petugas medis hanya menemukan bekas lubang di bagian belakang kepala korban.

Usai kejadian itu, polisi langsung memeriksa pelaku, pemilik senjata, dan juga sejumlah rekan korban.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com