MANOKWARI, KOMPAS.com- Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat menangkap seorang pria berinisial SAP.
Pria tersebut dibekuk lantaran diduga membawa ganja dari Papua Nugini (PNG).
Baca juga: Duduk Perkara Massa Blokade Jalan di Manokwari, Tak Terima Ada Warga yang Ditangkap Polisi
Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat Kombes Pol Indra Napitupulu mengungkapkan, SAP ditangkap dalam operasi yang digelar di Pelabuhan Manokwari, Jumat (3/2/2023).
Tim sebelumnya telah mendapatkan informasi mengenai adanya penyelundupan narkotika.
"Saat itu kapal Pelni KM Labobar sandar di pelabuhan, setelah mendapat informasi tim opsnal Direktorat Narkoba langsung bergerak menemukan SAP sebagaimana ciri-ciri yang dikantongi," kata Indra Napitupulu, Senin (6/2/2023).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 1 Februari 2023
Dia mengatakan, dari tangan SAP ditemukan barang bukti 306 gram ganja yang dibungkus dengan plastik. Barang tersebut dimasukkan dalam bekas karung beras bermerek Papua Nugini.
"Informasi awal kita dapatkan bahwa SAP membawa sekitar 1 kilogram ganja berasal dari PNG melalui Jayapura, namun setelah diperiksa ternyata sebagian diduga telah dilepas di Yapen," ucapnya.
Saat dites urine, SAP juga positif menggunakan narkotika.
"Selain pengedar, dia juga positif setelah hasil pemeriksaan dilakukan oleh dokter," ucapnya.
Napitupulu menjelaskan bahwa SAP merupakan pemain baru. Dia diduga tidak terafiliasi dengan jaringan mana pun.
SAP pun kini masih menjalani pemeriksaan di Markas Polda Papua Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.