Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Nonton Orkes Dangdut, Remaja di Jepara Tewas Usai Duel dengan Teman

Kompas.com - 05/02/2023, 19:14 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Seorang remaja lulusan sekolah menengah pertama (SMP) berinisial ZN (15), tewas setelah berduel dengan temannya berinisial AH (16), seorang pelajar SMK di Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (5/2/2023).

Kedua remaja itu merupakan warga Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah.

Baca juga: Kolam Kandang Meluap, Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Akar Seribu Jepara Lepas hingga Area Persawahan

Kapolres Jepara AKBP Warsono mengatakan, sebelum duel itu terjadi, kedua remaja itu menonton orkes dangdut bersama teman lainnya sekitar pukul 02.00 WIB.

"Korban, pelaku dan para saksi selesai nonton orkes mengendarai motor menuju ke SPBU Kriyan, Kalinyamatan. Kemudian mereka menuju kebun tebu, tempat kejadian perkara (TKP)," kata Warsono saat dihubungi, Minggu sore.

Tiba di kebun tebu, ZN dan AH terlibat cekcok hingga berujung adu jotos. 

"Korban menunggu pelaku yang saat itu belum tiba di lokasi karena mengambil motor yang dititipkan, kemudian korban merasa tersinggung dengan pelaku hingga akhirnya terjadi perkelahian," terang Warsono.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, duel kedua remaja itu berakhir setelah ZN terkapar dan tak bergerak.


Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kalinyamatan oleh teman-temannya. Namun, nyawa ZN tak tertolong.

"Saat terjadi perkelahian kepala korban dibenamkan di genangan air di kebun tebu. Pelaku pun menduga korban pingsan lalu pulang ganti pakaian. Korban selanjutnya dibawa oleh saksi-saksi ke Puskesmas, tapi hasil pemeriksaan tim medis korban dibawa dalam keadaan meninggal dunia," jelas Tohari.

Kasus dugaan penganiayaan itu masih dalam tahap penyelidikan di Unit PPA Satreskrim Polres Jepara. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Dijemput PJ Bupati Jepara di Pelabuhan Tanjung Emas, 69 Orang yang Terjebak di Karimunjawa Pulang Menggunakan Bus

Pelaku juga sudah diamankan di Mapolres Jepara untuk menjalani rangkaian pemeriksaan.

"Apakah dalam pengaruh alkohol dan apakah motif dan sebagainya masih didalami. Pelaku sudah ditangkap untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama saksi-saksi," pungkas Tohari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com