Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Vogue Antique, Toko Barang Antik Pertama yang Berdiri sejak Tahun 1980-an di Kota Semarang

Kompas.com - 01/02/2023, 06:42 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada satu tempat unik yang menyajikan ribuan koleksi barang antik di Kota Lumpia.

Tepatnya di Jalan Pemuda Nomor 43, Pandansari, Kota Semarang.

Bangunan tua berwarna krem dan merah muda itu bernama "La Vogue Antique".

Terletak di antara gedung-gedung megah, toko barang antik di Semarang ini masih mempertahankan keaslian kondisi bangunan tua.

Baca juga: Pengamat: 2 Kali Digandeng Megawati, Gibran Ada di Bawah Lindungan Beliau, Tidak Boleh Diganggu

Hal tersebut bisa dilihat pada pintu utama yang terbuat dari kayu jati, dan juga beberapa bagian tembok dengan cat yang hampir mengelupas.

Uniknya, saat masuk ke dalam ruangan, pengunjung akan terhipnotis dengan sejumlah lukisan unik yang dipajang di sepanjang sudut ruangan.

Tak hanya itu, kerajinan keramik, poster, patung, foto lawas, hingga mata uang rupiah tempo dulu juga tertata rapi di almari dan etalase kaca.

Pemilik La Vogue Antique, Munariah, menuturkan, toko barang-barang antik milkinya ini sudah berdiri sekitar tahun 1980 lalu.

Tak heran, jika barang-barang yang diperjual belikan di sini meliputi perabotan rumah tangga, hiasan dinding, koleksi mata uang, hingga aksesoris.

"Saya sudah lebih dari 25 tahun menjual barang-barang antik di sini. Dulunya dari kakak ipar saya yang jualan. Setelah beliau meninggal, jadi saya yang menggantikan," tutur Munariah, saat ditemui Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Munariah mengatakan, La Vogue Antique ini juga disebut sebagai toko antik pertama sebelum adanya Pasar Klitikan di Kota Lama Semarang.

Lantaran, kerap menjadi rujukan pembeli lokal maupun luar negeri.

Dirinya menyebut, banyak pengunjung dari Italia, Amerika, dan negara-negara Eropa lainnya yang mampir untuk membeli barang-barang antik di toko miliknya.

"Paling sering orang Italia yang mampir ke sini. Apalagi zaman sebelum Covid-19. Kalau pengiriman, kami tidak sampai ke luar negeri, tapi pasti mereka yang datang ke sini," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com