Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Pecinta Alam di Purbalingga Bentuk Aliansi Relawan Kebencanaan

Kompas.com - 29/01/2023, 15:07 WIB
Iqbal Fahmi,
Krisiandi

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebanyak 136 relawan dari unsur Organisasi Pecinta Alam (OPA) se-Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menggelar kemah bersama di Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, Minggu (29/1/2023).

Kemah bersama dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil Kongres Pecinta Alam Purbalingga yang digelar dengan agenda pembentukan aliansi relawan kebencanaan pada Desember 2022 lalu.

Relawan ini disiapkan jika ada bencana yang berdampak luas. Dari kegiatan ini, mereka yang disiapkan menjadi relawan kebencanaan diharapkan siap secara fisik dan mental.

Inisiator aliansi relawan pecinta alam Taufik Katamso mengatakan, personel yang terhimpun akan mendapatkan sejumlah pelatihan manajemen bencana mulai dari tahap prabencana hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Baca juga: Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Aplikasi Kebencanaan BPBD Madiun

Aliansi tersebut akan terafiliasi dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Tengah. Dengan bekal ilmu yang matang, Taufik berharap aliansi relawan pecinta alam dapat bersinergi dengan unsur relawan lain ketika terjadi peristiwa bencana.

"Karakter anak pecinta alam kan memang dikenal tangguh di segala medan dan situasi. Dengan terbentuknya aliansi ini, saya berharap teman-teman pecinta alam dapat mengambil peran lebih dalam kegiatan sosial kebencanaan," ujar Taufik, Minggu.

Ketua Panitia, Angger Saputra (19) mengatakan, dalam agenda kemah, para relawan juga dilatih dengan materi-materi penanggulangan bencana, seperti asesmen atau pendataan.

Materi teknik asesmen diberikan oleh anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga, Wahidin Saparjo Setiabudi.

"Jadi selain untuk memperkuat solidaritas, kemah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para potensi relawan pecinta alam di Purbalingga," katanya.

Setelah mendapat materi, para relawan juga dilatih untuk mempraktikkan secara langsung teknik asesmen hingga pengkajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna).

"Latihan asesmen lapangan dilakukan di sejumlah titik bekas longsoran di Siregol dan juga wawancara kepada warga Desa Kramat," ujar anggota Mapala Perwira Unperba tersebut.

Salah seorang peserta kemah relawan, Idhar Amansyah mengaku sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan.

Siswa SMK YPT 1 Purbalingga mengatakan, ia belum pernah sekalipun terlibat dalam kegiatan kerelawanan.

Dengan pengalaman ini, Idhar semakin tertarik untuk terlibat aktif sebagai relawan saat terjadi bencana.

Baca juga: PT KAI Daop III Cirebon Resmikan Kereta Lori Dresin Inspeksi Siaga Kebencanaan

"Ternyata relawan itu tidak hanya soal dapur umum tapi lingkup kerjanya sangat kompleks. Saya pasti akan ikut terjun terlibat sebagai relawan jika ada kejadian bencana di Purbalingga," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, unsur pecinta alam yang terlibat sebagai aliansi relawan yakni Titik Nol Fakultas Teknik Unsoed, Mapala Perwira Unperba, PPA Gasda, Paspajos, Sakabuana dan PPA Wanasaka.

Hadir pula perwakilan dari Padmapala, Samaranthu, Pamabos, Arunapala, Semapala, Kompas, PPA Chrisda, Palateksa, Smakdapala, Garedhapala, Arwapala, Skansapala dan Kapaksesa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com