Salin Artikel

Komunitas Pecinta Alam di Purbalingga Bentuk Aliansi Relawan Kebencanaan

Kemah bersama dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil Kongres Pecinta Alam Purbalingga yang digelar dengan agenda pembentukan aliansi relawan kebencanaan pada Desember 2022 lalu.

Relawan ini disiapkan jika ada bencana yang berdampak luas. Dari kegiatan ini, mereka yang disiapkan menjadi relawan kebencanaan diharapkan siap secara fisik dan mental.

Inisiator aliansi relawan pecinta alam Taufik Katamso mengatakan, personel yang terhimpun akan mendapatkan sejumlah pelatihan manajemen bencana mulai dari tahap prabencana hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Aliansi tersebut akan terafiliasi dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Tengah. Dengan bekal ilmu yang matang, Taufik berharap aliansi relawan pecinta alam dapat bersinergi dengan unsur relawan lain ketika terjadi peristiwa bencana.

"Karakter anak pecinta alam kan memang dikenal tangguh di segala medan dan situasi. Dengan terbentuknya aliansi ini, saya berharap teman-teman pecinta alam dapat mengambil peran lebih dalam kegiatan sosial kebencanaan," ujar Taufik, Minggu.

Ketua Panitia, Angger Saputra (19) mengatakan, dalam agenda kemah, para relawan juga dilatih dengan materi-materi penanggulangan bencana, seperti asesmen atau pendataan.

Materi teknik asesmen diberikan oleh anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga, Wahidin Saparjo Setiabudi.

"Jadi selain untuk memperkuat solidaritas, kemah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para potensi relawan pecinta alam di Purbalingga," katanya.

Setelah mendapat materi, para relawan juga dilatih untuk mempraktikkan secara langsung teknik asesmen hingga pengkajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna).

"Latihan asesmen lapangan dilakukan di sejumlah titik bekas longsoran di Siregol dan juga wawancara kepada warga Desa Kramat," ujar anggota Mapala Perwira Unperba tersebut.

Salah seorang peserta kemah relawan, Idhar Amansyah mengaku sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan.

Siswa SMK YPT 1 Purbalingga mengatakan, ia belum pernah sekalipun terlibat dalam kegiatan kerelawanan.

Dengan pengalaman ini, Idhar semakin tertarik untuk terlibat aktif sebagai relawan saat terjadi bencana.

"Ternyata relawan itu tidak hanya soal dapur umum tapi lingkup kerjanya sangat kompleks. Saya pasti akan ikut terjun terlibat sebagai relawan jika ada kejadian bencana di Purbalingga," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, unsur pecinta alam yang terlibat sebagai aliansi relawan yakni Titik Nol Fakultas Teknik Unsoed, Mapala Perwira Unperba, PPA Gasda, Paspajos, Sakabuana dan PPA Wanasaka.

Hadir pula perwakilan dari Padmapala, Samaranthu, Pamabos, Arunapala, Semapala, Kompas, PPA Chrisda, Palateksa, Smakdapala, Garedhapala, Arwapala, Skansapala dan Kapaksesa.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/29/150734878/komunitas-pecinta-alam-di-purbalingga-bentuk-aliansi-relawan-kebencanaan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke